Tempo.Co, Jakarta - Perusahaan Umum (Perum) Damri menyesuaikan jadwal operasional kendaraan di zona pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai 13 April 2020. Penyesuaian tersebut berlaku baik untuk bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) maupun bus tujuan bandara.
Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan DAMRI Nico R. Saputra mengatakan bus AKAP yang terdampak penyesuaian jadwal adalah bus yang melayani trayek Kemayoran-Wonosobo dan Gambir-Lampung dengan tujuan akhir Tanjung Karang, Metro, Simpang Randu, Gaya Baru, Sukadana, serta Way Bungur. Sedangkan beberapa bus untuk trayek bandara akan diberhentikan untuk sementara waktu.
"Beberapa rute angkutan Bandara Soekarno-Hatta berhenti beroperasi sementara waktu," kata Nico dalam keterangan tertulis, Selasa, 14 April 2020.
Bus trayek Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang berhenti beroperasi tersebut ialah Bekasi Barat (alternatif BTC Bekasi Timur), Sentul City (alternatif Botani Square), Mangga Dua (alternatif Kemayoran), Pramuka City (alternatif Rawamangun), Cibinong (alternatif Botani Square).
Kemudian, Karawang (alternatif Cikarang), D’Mall Depok (alternatif Pasar Minggu), Kemang Pratama (alternatif BTC Bekasi Timur), Epicentrum (alternatif Gambir). Selanjutnya, Pondok Cabe (alternatif Lebak Bulus), dan Plaza Senayan.
Bus Damri juga menghentikan operasional sementara waktu untuk trayek Bandara Kertajati. Sehubungan dengan itu, Damri akan melakukan layanan angkutan aota di wiliyah Kota Bandung dengan rute Cicaheum-Leuwipanjang, Cibiru-Kebon Klapa, Leuwipanjang-Ledeng, Elang-Jatinangor (via Tol), Tanjung Sari – Kebon Klapa, dan Dipatiukur-Jatinangor (via Tol).
Nico menjelaskan, penumpang bisa melakukan penjadwalan ulang (reschedule) dan pengembalian (refund) tiket melalui loket Damri. Pengembalian atau penjadwalan ulang tiket akan dilayani maksimal 6 jam sebelum jadwal keberangkatan. Pelanggan pun akan dikenakan mekanisme administrasi sesuai dengan ketentuan.
Adapun khusus reschedule, proses ini bisa dilakukan selama kursi masih tersedia. "Tidak diperkenankan untuk pindah layanan ke kelas bawah (down grade service)," katanya.
