TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio meminta pelaku wisata menyiapkan paket liburan untuk akhir tahun setelah cuti bersama Lebaran digeser ke Desember mendatang. Ia berharap pelaku wisata optimistis pandemi virus corona sudah bakal berakhir menjelang pengujung tahun nanti.
"Perubahan cuti bersama Idul Fitri 2020 ini harus benar-benar diantisipasi masyarakat untuk tidak bepergian atau mudik saat lebaran nanti dan menggantinya di akhir tahun," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin petang, 13 April 2020.
Meski demikian, ia menyatakan saat ini pelaku usaha dan pemerintah akan berfokus lebih dulu menangani pencegagan penyebaran virus corona. Sehingga, pada pergeseran libur bersama akhir tahun nanti, pandemi diharapkan sudah tertangani dengan baik.
Persiapan menjelang libur akhir tahun ini juga sejalan dengan langkah Kementerian merancang program pemulihan pasca-virus corona. "Saya berharap, bergesernya liburan ke akhir tahun bersamaan dengan berakhirnya pandemi ini sehingga dapat membantu industri pariwisata yang terdampak untuk bangkit kembali," kata Wishnutama.
Perubahan cuti bersama 2020 tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 391 Tahun 2020, Nomor 02 Tahun 2020, dan Nomor 02 Tahun 2020. SKB tersebut menetapkan menggeser cuti bersama Idul Fitri 1441 H, yang semula dirancang tanggal 26-29 Mei 2020 menjadi ke tanggal 28-31 Desember 2020.
Sedangkan libur Hari Raya Idul Fitri tetap tanggal 24-25 Mei 2020. Sementara itu, tambahan cuti bersama pada hari libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW ditetapkan pada 28 Oktober 2020.