Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pandemi Corona, 98 Persen Biro Travel Wisata Tutup Sementara

image-gnews
Kereta Prambanan Ekspres melayani penumpang ke Bandara YIA, dari stasiun Wojo menuju Yogyakarta dan sebaliknya Foto: @ahmadhafit
Kereta Prambanan Ekspres melayani penumpang ke Bandara YIA, dari stasiun Wojo menuju Yogyakarta dan sebaliknya Foto: @ahmadhafit
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata alias Asita Budijanto Ardiansjah mengatakan saat ini 98 persen perusahaan anggota asosiasinya sudah tutup sementara menyusul mewabahnya Virus Corona alias COVID-19. Ia menyebut setidaknya tiga alasan bagi perusahaan biro perjalanan untuk tak beroperasi dalam kondisi ini.

 

"Pertama, kami mematuhi anjuran pemerintah terkait bekerja dari rumah, lalu kondisi saat ini pun sudah zero transaction, dan alasan terakhir adalah untuk efisiensi," ujar Budijanto kepada Tempo, Senin, 13 April 2020.

 

Saat ini jumlah anggota Asita adalah sekitar 7.000 perusahaan dengan total jumlah karyawan berkisar 60 ribu orang di seluruh Indonesia. Adapun dua persen perusahaan yang masih beroperasi, kata Budijanto, menerapkan sistem piket. Namun, apabila hingga akhir bulan ini situasi tidak banyak berubah, diperkirakan mereka juga akan menutup sementara usahanya.

 

Menurut Budijanto, saat ini status para karyawan di setiap perusahaan berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing perseroan. Ada perusahaan yang merumahkan pegawainya tanpa digaji alias unpaid leave, ada pula perusahaan yang masih memberi gaji pokok dengan potongan.

 

Kondisi terpuruknya sektor pariwisata akibat pagebluk ini memang membuat beban keuangan perusahaan biro perjalanan menjadi sangat berat. Pasalnya, hingga kini pun para pengusaha perjalanan wisata itu merasa belum ada stimulus yang direalisasikan dan hingga kini masih pada tahap pengajuan.

 

"Pajak kami tetap bayar, BPJS tetap bayar, cicilan kendaraan tetap bayar, belum ada relaksasi perbankan," ujar Budijanto. Belum lagi, mendekati Idul Fitri nanti mereka juga akan dihadapkan dengan kewajiban membayar tunjangan hari raya. "Ini berat karena rata-rata kemampuan pengusaha hanya sampai Juni, tapi peraturan Kementerian Ketenagakerjaan tetap harus membayar THR."

 

Untuk mengatasi persoalan THR, Budijanto mengatakan setiap perusahaan akan memiliki pendekatan berbeda-beda kepada karyawannya. Beberapa usulan yang sempat mengemuka adalah skema cicilan maupun menunda pembayaran. "Kemungkinannya begitu karena pemerintah menyerahkan mekanisme negosiasinya kepada masing-masing perusahaan," tutur dia. Untuk itu, ia meminta pemerintah segera memberi stimulus tambahan kepada pengusaha pariwisata.

 

Senada dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo), Pauline Suharno membenarkan kondisi yang terjadi pada perusahaan agen perjalanan. Ia mengatakan adanya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar membuat mereka harus menutup sementara operasinya.

 

Dengan kondisi tersebut, sejak maret karyawan sudah mulai dirumahkan tanpa menerima gaji. Para pegawai kontrak pun sudah diputus tanpa perpanjangan. "Karyawan ditawari unpaid leave full tanpa tahu sampai kapan atau PHK dengan pesangon yang ditunda bayar karena sekarang ini tidak ada yang sanggup bayar PHK juga," tuturnya. Pasalnya, saat ini penjualan pun turun 95 persen daripada situasi normal dan stimulus pemerintah sampai saat ini masih belum membantu kondisi tersebut.

 

CAESAR AKBAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

7 hari lalu

Desain Istana Wapres di IKN karya Shau. (Dok.Shauarchitects)
Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.


Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

7 hari lalu

Chair of Unilever PLC, Ian Meakins. unilever.com
Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

Unilever membeberkan alasan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawannya di seluruh dunia.


Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

8 hari lalu

Logo Unilever. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

Unilever bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 7.500 karyawannya di seluruh dunia. Begini penjelasan lengkap CEO Unilever


Terdampak Operasi Houthi di Laut Merah, Pelabuhan Israel Terancam PHK Pekerja

8 hari lalu

Militan Houthi yang didukung Iran di Yaman telah meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. REUTERS
Terdampak Operasi Houthi di Laut Merah, Pelabuhan Israel Terancam PHK Pekerja

Separuh pekerja di Pelabuhan Eilat Israel berisiko di-PHK akibat serangan milisi Houthi terhadap kapal Israel atau kapal menuju dan dari Israel


Dampak Boikot, Pewaralaba Starbucks di Timur Tengah Pecat 2.000 Pekerja

21 hari lalu

Seorang pekerja membersihkan jendela kedai kopi Starbucks dari Grafiti bertuliskan,
Dampak Boikot, Pewaralaba Starbucks di Timur Tengah Pecat 2.000 Pekerja

Pemilik waralaba Starbucks di Timur Tengah pada Selasa mengakui bahwa mereka telah mulai memecat sekitar 2.000 pekerja akibat boikot anti-Israel


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

23 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Daftar Terbaru Perusahaan Raksasa Teknologi Dunia yang PHK Karyawan, Ada Sony dan Amazon

24 hari lalu

Ilustrasi Logo Amazon. REUTERS/Dado Ruvic
Daftar Terbaru Perusahaan Raksasa Teknologi Dunia yang PHK Karyawan, Ada Sony dan Amazon

Per 4 Maret 2024, sebanyak 186 perusahaan teknologi telah melakukan PHK terhadap 49.386 karyawan.


Sony PHK 900 Karyawan Divisi PlayStation, Ini Alasannya

29 hari lalu

Logo Sony.  REUTERS/Yuya Shino
Sony PHK 900 Karyawan Divisi PlayStation, Ini Alasannya

Restrukturisasi ini menyusul kinerja mengecewakan dalam target penjualan PS5 yang mengakibatkan harga saham Sony turun secara signifikan.


Vice Media Bakal PHK Ratusan Karyawan dan Setop Publikasi Konten

33 hari lalu

Logo Vice Media. Istimewa
Vice Media Bakal PHK Ratusan Karyawan dan Setop Publikasi Konten

VICE Media Group akan melakukan PHK dan berhenti mempublikasikan konten di situs mereka. Apa sebabnya?


Terpopuler: Kata Pasar soal Sri Mulyani di Kabinet Mendatang, Gibran Sebut Makan Siang Gratis Fokus di Daerah 3T

38 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait nota keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 di Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2022. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Terpopuler: Kata Pasar soal Sri Mulyani di Kabinet Mendatang, Gibran Sebut Makan Siang Gratis Fokus di Daerah 3T

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 19 Februari 2024 dimulai dari sosok Sri Mulyani yang disebut-sebut masih sangat diperlukan di kabinet.