TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin, 13 April 2020.
Melansir data RTI, pukul 09.01 WIB, IHSG berada pada level 4.653,9 atau naik 4,8 poin (0,11 persen) dibanding penutupan Kamis di level 4.649,08.
Sebanyak 107 saham melaju di zona hijau dan 68 di zona merah. Sedangkan 114 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat mencapai Rp 101,6 miliar dengan volume 180,3 juta saham.
Namun, pada pukul 09.05, IHSG langsung anjlok di zona merah pada 4.597,0. Angka itu melemah 52 poin atau 1,1 persen dari penutupan sebelumnya.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta memproyeksikan indeks harga saham gabungan atau IHSG pada Senin ini berpeluang untuk menguat berdasarkan analisa teknikal. Menurutnya, jika Senin terjadi penguatan maka sepekan masih ada peluang untuk menguat.
"Semuanya tergantung kepada keberhasilan pemerintah khususnya, maupun state actors pada umumnya dalam rangka mitigasi resiko menghadapi pandemi Covid-19," kata Nafan saat dihubungi, Sabtu, 11 April 2020.
Pada 9 April IHSG ditutup menguat 0.48 oersen di level 4.649,08. Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.529,48 dan 4.397,44. Sementara itu, resistance
pertama maupun kedua memiliki range pada 4.697,67 hingga 4.883,15.
"Terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," ujar dia.
Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee memperkirakan pasar saham Indonesia menguat pada awal pekan. Hal itu, kata dia didorong oleh positifnya kasus baru Covid-19 di dunia yang mulai turun, serta stimulus besar dari pemerintah Amerika Serikat dan The Fed.
"Support IHSG di level 4.393 sampai 4.194 dan resistance di level 4.975 sampai 5.040. Lakukan BOW bila terjadi pemahan IHSG," kata Hans.
Dia menilai pasar mungkin masih akan fluktuasi pada pekan ini dan kecenderungan menguat di awal-awal pekan dan berpeluang terkoreksi di akhir-akhir pekan.
HENDARTYO HANGGI