TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan memberi bantuan kepada setiap peserta Program Kartu Prakerja senilai Rp 3,55 juta. Masa pendaftaran telah resmi dibuka per, Sabtu 11 April 2020 secara online di www.prakerja.go.id.
Program Kartu Prakerja tersebut menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Re-focusing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa untuk Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Beleid itu juga bertujuan untuk memberi perlindungan sosial dan menanggulangi dampak negatif dari wabah virus Corona terhadap perekonomian nasional.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, paket manfaat Kartu Prakerja itu terdiri atas tiga paket. Pertama, bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 1.000.000 yang dapat digunakan untuk membeli aneka pelatihan di platform digital mitra.
Kedua, insentif yang akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo atau GoPay milik peserta. Rinciannya adalah insentif pascapenuntasan pelatihan pertama senilai Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan (Rp 2,4 juta). Ketiga, insentif pascapengisian survei evaluasi sebesar Rp 50.000 per survei untuk 3 kali survei (Rp 150 ribu).
Peserta dapat mengambil pelatihan selanjutnya jika sudah menyelesaikan pelatihan pertama. Yang menjadi catatan penting adalah bantuan akan hangus apabila dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima, peserta belum menggunakan Kartu Prakerja untuk pelatihan pertama.
Sisa bantuan biaya pelatihan setelah pelatihan pertama dapat digunakan untuk membeli modul pelatihan selanjutnya hingga 31 Desember 2020.
Selama masa pandemi virus Corona, pelatihan yang tersedia hanya pelatihan online. Para peserta bisa memilih pelatihan yang diinginkan di platform digital mitra resmi program Kartu Prakerja, yaitu Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijarmahir, dan Sisnaker.
Ke depan, setelah kondisi normal, maka pelatihan juga akan melalui tatap muka (offline). “Bantuan pelatihan lewat Kartu Prakerja ini hanya diberikan satu kali kepada satu orang. Supaya manfaat ini dapat merata dan lebih banyak,” ujar Airlangga.
Peserta yang menerima Kartu Prakerja akan diberikan pemberitahuan melalui email dan atau SMS. Kartu Prakerja bukanlah kartu fisik, melainkan sebuah kode unik 16 angka yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran pelatihan. Adapun syarat penerima Kartu Pra Kerja adalah Warga Negara Indonesia (WNI), usia minimal 18 tahun dan sedang tidak mengikuti pendidikan formal.
BISNIS