TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengapresiasi langkah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) yang memprakarsai pembentukan perusahaan patungan dengan Semen Gresik (SG) dan enam BUMDes.
Menurut Erick, kolaborasi itu telah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebab, Presiden Jokowi telah terus mengingatkan untuk membangun sebuah ekosistem bisnis yang sehat antara BUMN, Swasta, BUMD dan BUMDes.
"Community Development model baru ini lebih sustainable dan dapat menjadi percontohan bagi BUMN lain," kata Erick Thohir dalam unggahan melalui akun Instagramnya, Jumat 10 April 2020.
Adapun pendirian perusahaan patungan itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada Menteri BUMN melalui rapat teleconference, yang videonya disertakan dalam unggahan Erick itu. "Kami tentu BUMN tidak akan berhenti di sini Pak Gub," kata Erick Thohir seraya menanggapi pernyataan Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa pendirian perusahaan patungan bersama PT Semen Indonesia ini adalah bagian dari rencana pemberdayaan masyarakat di sekitar Pabrik Rembang. Hal ini sejalan dengan program strategis Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat pedesaan.
"Sejak hari pertama pak Erick Thohir menjabat, beliau sudah menanyakan tentang Semen Rembang dan partisipasi masyarakat," ujar Ganjar.
Erick mengatakan, perseroan dalat beroperasi dengan dukungan potensi masyarakat. Sebaliknya, masyarakat juga mendapat manfaat dari kehadiran BUMN untuk peningkatan kesejahteraan dan kemandirian.
Sebagai informasi, komposisi kepemilikan saham dalam perusahaan patungan ini adalah 52 persen saham dimiliki oleh Semen Gresik dan 48 persen saham dimiliki oleh PT BUMDes secara bersama-sama. Skema perusahaan patungan ini juga diharapkan mampu meningkatkan percepatan kemampuan wirausaha BUMDes.
EKO WAHYUDI l BISNIS