TEMPO.CO, Jakarta - Orang terkaya ketiga di Indonesia tahun 2019 versi Majalah Forbes, Prajogo Pangestu, kembali memberikan bantuan untuk penanganan virus Corona senilai Rp 10 miliar. Bantuan tersebut disalurkan melalui Barito Pacific Group dan ditujukan untuk sejumlah rumah sakit yang dikelola oleh badan usaha milik negara.
Presiden Direktur Barito Pacific Group Agus Salim Pangestu mengatakan, dengan tambahan bantuan ini, Prajogo berarti telah menyumbangkan dana sebesar Rp 40 miliar untuk penanganan wabah. "Bantuan berupa peralatan kesehatan itu diberikan secara bertahap," ujar Agus dalam pesan yang diterima Tempo, Rabu, 8 April 2020.
Agus menerangkan yayasan milik Prajogo telah menyerahkan bantuan tersebut secara langsung kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada Selasa, 7 April 2020. Bantuan itu nantinya akan disebar ke 35 rumah sakit di lingkungan BUMN yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan pasien yang terjangkit virus Corona.
Sebelumnya, Prajogo juga telah menyerahkan bantuan peralatan medis senilai Rp 30 miliar melalui Chandra Asri, Star Energy, dan Yayasan Bakti Barito. Bantuan itu sudah diserahkan kepada rumah sakit yang membutuhkan perlengkapan-perlengkapan medis di wilayah Banten, Jawa Barat, serta DKI Jakarta.
Dalam keterangan tertulisnya, Prajogo menyatakan rumah sakit rujukan penyakit virus Corona, khususnya milik BUMN, perlu didukung penuh. Sebab, saat ini, petugas medis yang bekerja di rumah sakit-rumah sakit itu memiliki tugas yang berat.
Selain itu, Prajogo Pangestu mengaku paham dengan kebutuhan terhadap ketersediaan fasilitas alat kesehatan. "Rumah sakit rujukan mengemban tugas yang sangat penting untuk menyediakan pelayanan yang diperlukan masyarakat," katanya.