TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio berbelasungkawa atas wafatnya musikus Glenn Fredly pada Rabu petang, 8 April 2020. Ia mengenang sempat ingin mengajak mendiang menggarap festival musik di Kota Ambon.
"Kami berencana membuat festival musik di Ambon berkaitan dengan dipilihnya Ambon menjadi Kota Musik oleh UNESCO," ujar Wishnutama kepada Tempo, Rabu malam, 8 April 2020.
Dalam cerintanya, Wishnutama mengatakan telah bertemu beberapa kali dengan Glenn untuk merembuk rencana perhelatan tersebut. Ia mengaku tertarik menggandeng Glenn lantaran musikus tersebut kesohor memiliki idealisme yang kuat serta talenta yang istimewa.
Belum lama ini pun, Wishnutama berkisah sempat mengajak Glenn berbincang tentang masa depan industri musik Indonesia. "Kami bertemu lalu mengobrol dengan Glenn di M Bloc Space," tuturnya.
Glenn meninggal pada Rabu, 8 April 2020, pukul 18.00 di Rumah Sakit Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan. Penyanyi bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo itu meninggal dalam usia 44 tahun.
Dokter yang juga penyanyi, Tompi mengkonfirmasi kabar duka tersebut. "Meninggal jam 18.00-an," kata Tompi. Glenn meninggal karena sakit radang selaput otak atau meningitis.
