Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Indonesia Mendapat Fasilitas Repo Line US$ 60 M dari The Fed

image-gnews
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan pemaparan dalam acara Digital Transformation For Indonesian Economy di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu, 11 Maret 2020. TEMPO menggelar acara diskusi bertajuk Digital Transformation For Indonesian Economy dengan tema Finding The New Business Models. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan pemaparan dalam acara Digital Transformation For Indonesian Economy di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu, 11 Maret 2020. TEMPO menggelar acara diskusi bertajuk Digital Transformation For Indonesian Economy dengan tema Finding The New Business Models. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia dan bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, mencapai kesepakatan kerja sama soal repurchase agreement atau repo line. The Fed nantinya akan menyiapkan repo line senilai US$ 60 miliar yang bisa digunakan BI apabila membutuhkan likuiditas dalam bentuk dolar.

 

"The Fed melakukan kerja sama tersebut dengan sejumlah Bank Sentral yang dikategorikan dalam foreign and international monetary autorithies atau Fima, termasuk Bank Indonesia," ujar Gubernur Bank Indonesia dalam siaran langsung, Selasa, 7 April 2020.

 

Perry mengatakan lembaganya masih belum berencana untuk mempergunakan fasilitas itu. Sebab, saat ini cadangan devisa Indonesia tergolong masih lebih dari cukup, yaitu sebanyak US$ 121 miliar. "Tapi di sini lah, kalu memang diperlukan akan kami gunakan."

 

Saat ini, kata Perry, cadangan devisa sebesar US$ 121 miliar tersebut sudah dialokasikan sebagian dalam bentuk likuid untuk memenuhi kebutuhan stabilisasi nilai tukar. Sementara, sebagian lainnya berbentuk surat utang, obligasi, dan lainnya untuk menghasilkan return yang baik.

 

"Dalam konteks kita memerlukan likuiditas dolar, sebagian cadangan devisa yang dalam bentuk surat berharga dari Amerika Serikat bisa digunakan untuk underlying untuk melakukan repo antara BI dengan The Fed guna memenuhi kebutuhan likuiditas dolar," ujar dia.

 

Perry mengatakan adanya kerja sama dengan The Fed itu menunjukkan bahwa bank sentral negeri Abang Sam menaruh kepercayaan kepada Indonesia. Sebab, tak banyak negara berkembang yang bisa menikmati fasilitas tersebut.

 

"Bahwa kebijakan-kebijakan Indonesia itu baik dari makro ekonomi, dari bank sentral, maupun di bidang keuangan itu pruden, dan itu bagian dari food of confident, itu lah kenapa The Fed bekerja sama dengan BI dalam bentuk repo line tadi," kata Perry.

 

Di samping repo line, Perry mengatakan bahwa lembaganya sebenarnya juga membahas soal kerja sama swap line dengan The Fed. Namun, saat ini bank sentral AS itu sudah banyak menyediakan swapline kepada negara lain. Sehingga yang saat ini sudah disepakati bentuknya adalah repo line. Ia pun mengatakan adanya repo line ini tidak kemudian menambah cadangan devisa Indonesia.

 

Selain dari The Fed, BI juga memiliki fasilitas repo lain, di antaranya dari Bank of International Settlement senilai US$ 2,5 miliar. Begitu pula dari Monetary of Singapore US$ 3 milia4, dan dengan sejumlah bank di kawasan dengan jumlah US$ 500 juta hingga US$ 1 miliar, yang bisa dipergunakan bila dibutuhkan.

 

CAESAR AKBAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Misbakhun Ikut Seleksi Anggota BPK: Menurut Saya Sangat Strategis

5 hari lalu

Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun saat diwawancarai Parlementaria. Foto: Runi/nr
Alasan Misbakhun Ikut Seleksi Anggota BPK: Menurut Saya Sangat Strategis

Mukhamad Misbakhun mengungkapkan, alasan dia mencalonkan diri dalam seleksi anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah karena posisi itu dia nilai sangat strategis.


BI Gelar Pertemuan dengan Bank-Bank Sentral Kawasan Asia Timur, Bahas Digitalisasi Sektor Keuangan

5 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Peningkatan tingkat inflasi ini terutama didorong oleh peningkatan baik harga energi dan harga pangan. Yang kemudian ditransmisikan dalam peningkatan komponen volatile food dan administered price. TEMPO/Tony Hartawan
BI Gelar Pertemuan dengan Bank-Bank Sentral Kawasan Asia Timur, Bahas Digitalisasi Sektor Keuangan

Bank Indonesia mengikuti forum diskusi dengan bank-bank sentral kawasan Asia Timur dan Pasifik, membahas digitalisasi hingga transisi keuangan hijau


Rupiah Melemah Sore Ini, Analis Prediksi Pelemahan Berlanjut Sampai Pekan Depan

8 hari lalu

Pegawai tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Penukaran Valuta Asing PT Ayu Masagung, Jakarta, Kamis 20 Juni 2024. Rupiah spot berbalik melemah pada perdagangan Kamis (20/6) pagi. Pukul 09.10 WIB, rupiah spot ada di level Rp 16.391 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,16% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 16.365 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Melemah Sore Ini, Analis Prediksi Pelemahan Berlanjut Sampai Pekan Depan

Rupiah pekan depan diprediksi bergerak fluktuatif, cenderung melemah


OJK Akan Blacklist Pelaku Judi Online: Tak Akan Bisa Nikmati Layanan Jasa Keuangan Lagi

9 hari lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
OJK Akan Blacklist Pelaku Judi Online: Tak Akan Bisa Nikmati Layanan Jasa Keuangan Lagi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana melakukan blacklist terhadap pelaku (pemain) judi online. Bagaimana regulasinya?


Analis: Rupiah Besok Bergerak Fluktuatif, Ditutup Menguat di Rp 15.350 hingga Rp 15.460

9 hari lalu

Pegawai tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Penukaran Valuta Asing PT Ayu Masagung, Jakarta, Kamis 20 Juni 2024. Rupiah spot berbalik melemah pada perdagangan Kamis (20/6) pagi. Pukul 09.10 WIB, rupiah spot ada di level Rp 16.391 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,16% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 16.365 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Analis: Rupiah Besok Bergerak Fluktuatif, Ditutup Menguat di Rp 15.350 hingga Rp 15.460

Analis sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan rupiah akan bergerak fluktuatif esok hari.


Bos BCA Prediksi The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Basis Poin Bulan Depan, Ini Sebabnya

9 hari lalu

Direktur BCA Haryanto T. Budiman. bca.com
Bos BCA Prediksi The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Basis Poin Bulan Depan, Ini Sebabnya

Direktur BCA Haryanto T. Budiman memproyeksikan The Fed akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada September 2024.


BI Salurkan Insentif Likuiditas Rp 255,8 Triliun untuk Sektor Prioritas

10 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo  bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Agustus 2024 di Jakarta, Rabu 21 Agustus 2024. Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6,25% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 20-21 Agustus 2024. TEMPO/Tony Hartawan
BI Salurkan Insentif Likuiditas Rp 255,8 Triliun untuk Sektor Prioritas

BI telah menyalurkan insentif likuiditas sebesar Rp255,8 triliun hingga Juni 2024 untuk mendorong penyaluran kredit ke sektor-sektor prioritas.


Beda Prediksi Sri Mulyani dan Gubernur BI soal Rupiah Tahun Depan, Siapa Lebih Optimistis?

10 hari lalu

Anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) - Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar memberikan keterangan usai rapat dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 20 Juni 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Beda Prediksi Sri Mulyani dan Gubernur BI soal Rupiah Tahun Depan, Siapa Lebih Optimistis?

Gubernur BI memprediksi rupiah menguat pada rentang 15.300-15.700 per dolar AS, berbeda dengan asumsi Sri Mulyani. Kenapa?


Kasus Korupsi Dana CSR Bank Indonesia Sudah Naik Penyidikan, Ini Kata Jubir KPK

10 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta. TEMPO/Imam Sukamto
Kasus Korupsi Dana CSR Bank Indonesia Sudah Naik Penyidikan, Ini Kata Jubir KPK

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyampaikan bahwa kasus dugaan korupsi dana CSR BI telah naik ke tahap penyidikan.


Bank Indonesia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2025 Mencapai 5,2 Persen

11 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo  bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Agustus 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024. Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6,25% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 20-21 Agustus 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2025 Mencapai 5,2 Persen

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan estimasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 di kisaran 5,2 persen.