TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Keuangan DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ecky Awal Mucharam memberikan peringatan tegas kepada pemerintah. Dalam rapat virtual bersama pemerintah, Ecky meminta pemerintah fokus pada penanganan virus corona atau Covid-19.
“Perpindahan ibu kota, apapun skemanya, tentu ada government spending, pembiayaan, tunda!” kata Ecky di Jakarta, Senin, 6 April 2020. Peringatan itu disampaikan Ecky kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani yang hadir sebagai perwakilan pemerintah.
Ecky juga meminta pemerintah mengarahkan semua sumber daya BUMN agar fokus menangani corona. Selain itu, anggota dewan dari daerah pemilihan Jawa Barat III ini meminta semua pengeluaran yang tidak urgen, agar ditunda.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan persiapan pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur terus berjalan di tengah sentimen pandemi virus corona. Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Luhut, Jodi Mahardi.
"Saat ini pemindahan ibu kota masih on track. Kami dan Kementerian BUMN serta Kementerian Keuangan terus berkomunikasi dengan investor dan mitra join venture untuk pemindahan ibu kota," ujar Jodi dalam rekaman video yang diterima wartawan, Rabu, 25 Maret 2020.
Jodi mengatakan sejumlah kementerian terus menggodok opsi-opsi terkait pembangunan ibu kota baru bersama dewan penasihat. Seumpama telah matang, opsi itu akan diputuskan secara bersama-sama.
Saat diberi kesempatan klarifikasi, Sri Mulyani tidak menjawab langsung soal permintaan penundaan pemindahan ibu kota ini. Ia hanya mengatakan pemerintah fokus pada kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan mudik. “Bagaimana yang tidak mudik tetap bisa hidup, atau yang terlanjur mudik bisa punya tempat karantina 14 hari,” kata dia.