Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Industri Kreatif yang Terimbas Corona Diminta Segera Lapor

image-gnews
Menparekraf Wishnutama saat mengunjungi Swiss-BelHotel Pondok Indah, yang menjadi akomodasi para tenaga medis dan gugus tugas Covid-19. Dok. Kemenparekraf
Menparekraf Wishnutama saat mengunjungi Swiss-BelHotel Pondok Indah, yang menjadi akomodasi para tenaga medis dan gugus tugas Covid-19. Dok. Kemenparekraf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membuka jalur pengaduan bagi pelaku industri ekonomi kreatif dan pariwisata yang usahanya terdampak wabah virus Corona. Kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 tentang tindak lanjut imbauan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

"Termasuk juga melaporkan potensi kerugian serta dampak kesehatan dan finansial yang menimpa tenaga kerja masing-masing," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Sabtu, 4 April 2020.

Dalam surat edaran tersebut, Wishnutama juga meminta pelaku industri melalui asosiasi melaporkan perkembangan pelaksanaan antisipasi dan penanganan dampak virus Corona di sektor masing-masing secara berkala. Laporan tersebut disampaikan kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di daerah dan kementeriannya melalui Ketua Manajemen Krisis Kepariwisataan.

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah mengaktifkan Pusat Krisis Terintegrasi. Pusat krisis ini diharapkan dapat menjadi jalur komunikasi dan edukasi antara pemerintah dan pelaku usaha serta masyarakat masyarakat untuk menekan dampak Covid-19 bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Pusat Krisis Terintegrasi tersebut akan melakukan pendataan informasi industri pariwisata dan pelaku ekonomi kreatif yang terdampak wabah di seluruh daerah. Melalui kantong layanan itu, pelaku usaha juga dapat mengikuti forum daring untuk menyampaikan masukan agar dapat menjadi bahan pertimbangan pemerintah dalam menyusun kebijakan dan langkah selanjutnya.

Adapun untuk pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata yang saat ini masih terus mengoperasikan usahanya, Wishnutama meminta mereka mengikuti protokol keamanan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. "Pelaku ekonomi kreatif disarankan untuk melakukan penjualan barang melalui media daring," kata Wishnutama.

Pelaku industri kreatif dan pariwisata menjadi sektor yang diprediksi paling terdampak karena virus Corona. Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Seluruh Indonesia atau PHRI Maulana Yusran mengatakan, saat ini sudah sebanyak 1.200 hotel tutup lantaran terhantam efek penyebaran Corona.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jumlah tersebut diperkirakan masih dapat bertambah seumpama pandemi Corona berlangsung berkepanjangan. "Dampaknya ini dirasakan oleh hotel di semua daerah karena memang enggak ada tamu. Ada pun hanya sedikit," ujar Maulana saat dihubungi Tempo.

Maulana menyebutkan, pengusaha hotel telah kehilangan pasarnya saat virus Corona mulai masuk ke Indonesia. Kondisi itu rata dirasakan secara menyeluruh di semua daerah. Musababnya, kata dia, konsumen terbesar bagi hotel adalah tamu domestik yang sebagian besar menginap untuk kepentingan bisnis. 

Jumlah keseluruhan tamu domestik ini pun mencapai hingga 300 juta kunjungan. Dengan adanya virus corona, perjalanan-perjalanan dinas pun ditangguhkan sehingga otomatis situasi ini berpengaruh terhadap okupansi hotel. 

Menurut Maulana, tutupnya sejumlah hotel dilatari oleh ketidakmampuan operator menanggung biaya operasional tanpa ada pemasukan dari cashflow atau arus kas. Tidak dimungkiri, kata dia, kondisi ini menyebabkan sejumlah hotel merumahkan karyawannya. 

"Ada yang melakukan PHK (pemutusan hubungan karyawan), namun tidak banyak. Kebanyakan melakukan unchecklist. Karena kalau PHK mereka butuh biaya lagi (untuk membayar uang PHK)," ucapnya. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

53 menit lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

7 jam lalu

Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, China 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?


Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

19 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.


Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

28 hari lalu

Desain Istana Wapres di IKN karya Shau. (Dok.Shauarchitects)
Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.


Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

28 hari lalu

Chair of Unilever PLC, Ian Meakins. unilever.com
Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

Unilever membeberkan alasan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawannya di seluruh dunia.


Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

29 hari lalu

Logo Unilever. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

Unilever bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 7.500 karyawannya di seluruh dunia. Begini penjelasan lengkap CEO Unilever


Terdampak Operasi Houthi di Laut Merah, Pelabuhan Israel Terancam PHK Pekerja

30 hari lalu

Militan Houthi yang didukung Iran di Yaman telah meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. REUTERS
Terdampak Operasi Houthi di Laut Merah, Pelabuhan Israel Terancam PHK Pekerja

Separuh pekerja di Pelabuhan Eilat Israel berisiko di-PHK akibat serangan milisi Houthi terhadap kapal Israel atau kapal menuju dan dari Israel


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

37 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

38 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Dampak Boikot, Pewaralaba Starbucks di Timur Tengah Pecat 2.000 Pekerja

43 hari lalu

Seorang pekerja membersihkan jendela kedai kopi Starbucks dari Grafiti bertuliskan,
Dampak Boikot, Pewaralaba Starbucks di Timur Tengah Pecat 2.000 Pekerja

Pemilik waralaba Starbucks di Timur Tengah pada Selasa mengakui bahwa mereka telah mulai memecat sekitar 2.000 pekerja akibat boikot anti-Israel