TEMPO.CO, Pangkalpinang - Pelaku bisnis perhotelan dan restoran yang selama ini menjadi motor perekonomian di Bangka Belitung akhirnya menyerah. Dengan adanya 3 pasien positif Corona di Babel saat ini, manajemen hotel dan restoran ramai-ramai mengumumkan setop beroperasi sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bangka Belitung Bambang Patijaya mengatakan, situasi darurat kesehatan akibat Covid-19 telah membuat industri pariwisata di Bangka Belitung mendapat pukulan yang paling telak.
"Per 1 April 2020 ini ada 30 hotel dan 13 restoran yang melaporkan kepada PHRI Bangka Belitung untuk tutup sampai waktu yang belum ditentukan," ujar Bambang kepada Tempo, Jumat, 3 April 2020.
Bambang menuturkan saat ini jumlah karyawan hotel dan restoran di Bangka Belitung yang telah dirumahkan sudah mencapai ada 1.775 orang. "Itu baru data saat ini. Dari perkembangan yang ada, akan ada beberapa hotel dan restoran lagi yang sedang berencana untuk menutup usahanya. Dampak bencana kasus virus Corona ini kian memprihatinkan bagi para pelaku sektor industri pariwisata," ujar dia.
PHRI pun mendesak pemerintah daerah dapat memberikan relaksasi atau stimulus bagi pelaku usaha hotel dan restoran sesuai dengan surat Ketua Umum PHRI Haryadi Sukamdani. Surat dengan nomor 011/BPP-PHRI.XVII/03/2020 tentang permohonan untuk diberikan relaksasi atau stimulus bagi usaha hotel dan restoran.
"Surat tersebut sudah ditujukan kepada Gubernur dan Bupati serta Walikota se-Provinsi Bangka Belitung. Ini sangat dibutuhkan mengingat tingkat keterisian nol persen di Bulan Maret dan April," ujar dia.
Bambang menambahkan, kondisi tersebut membuat pelaku bisnis hotel dan restoran tidak bisa lagi memberikan jaminan bagi pekerja sehingga bisa menimbulkan berbagai permasalahan dalam pelaksanaan hubungan industrial.
"Untuk itu kami mengusulkan pembebasan pemungutan pajak bumi dan bangunan sampai bulan Desember 2020, membebaskan pajak hiburan dan reklame. Sekaligus juga memberi relaksasi pajak air tanah dan penerangan jalan," ujar dia.
SERVIO MARANDA