TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah setelah investor dilanda kekhawatiran akan besarnya dampak wabah COVID-19 ke perekonomian nasional. IHSG ditutup melemah 72,89 poin atau 1,61 persen ke posisi 4.466,04.
Sebelumnya, pada Rabu 1 April 2020 siang, Menteri Keuangan Sri Mulyani merilis prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pasca pandemi corona. Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK) yang ia pimpin memproyeksikan pertumbuhan ekonomi bisa terkoreksi ke 2,3 persen bahkan minus 0,4 persen.
"Kelihatannya investor khawatir setelah adanya press release dari Kemenkeu tentang dua skenario dampak COVID-19 terhadap perekonomian jika tidak ditangani secara serius," kata analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta, Rabu.
Dibuka melemah, IHSG sempat menguat dan bertahan di zona hijau hingga penutupan sesi pertama. Namun di sesi kedua, indeks melemah dan terus berada di teritori negatif hingga penutupan perdagangan saham.