TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kemarin berhasil menguat 27 poin atau 0,17 persen ke level Rp 16.310 per dolar AS. Namun, hari ini, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 147 poin atau 0,9 persen ke level Rp 16.457 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,049 poin atau 0,04 persen ke level 99,087 pada pukul 11.22 WIB.
Sejak pagi, nilai tukar rupiah di pasar spot memang terpantau melemah. Dari semula turun 15 poin atau 0,09 persen ke level Rp 16.325 per dolar AS di pukul 09.00, pada pukul 10.00 sudah turun 92 poin atau 0,57 persen ke level Rp 16.402 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar, yang memantau pergerakan mata uang dolar Amerika Serkat (AS), terpantau menguat 0,01 poin atau 0,01 persen ke level 99,058 pada pukul 09.56 WIB.
Ibrahim, Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, menyampaikan, dalam perdagangan Rabu 1 April 2020, kemungkinan rupiah menguat kembali di level Rp 16.250 - Rp 16.400 per dolar AS.
Ada sejumlah faktor yang menopang penguatan rupiah. Dari sisi eksternal, ada kabar gembira dari Cina. Biro Statistik Nasional Negeri Tirai Bambu melaporkan Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur periode Maret sebesar 52. Melonjak drastis dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 35,7 sekaligus menjadi catatan terbaik sejak September 2017.