Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Efek Corona, Bank Mandiri Akan Revisi Target Pertumbuhan Kredit

Reporter

image-gnews
Bank Mandiri. TEMPO/Subekti
Bank Mandiri. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Royke Tumilaar mengungkapkan pihaknya akan merevisi target pertumbuhan kredit akibat dampak dari pandemi virus Corona atau Covid-19. Sebelumnya Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan kredit hingga 10 persen pada 2020.

"Dengan kondisi saat ini, pasti akan kami revisi, tapi bukan berarti kami tak ekspansi. Kami akan sangat selektif ketika melakukan ekspansi," ujar Royke dalam konferensi video, Rabu 1 April 2020.

Sementara itu, untuk antisipasi kemungkinan bertambahnya rasio kredit macet atau non-performing loan (NPL) tahun ini, Royke mengatakan relaksasi yang diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuat perbankan menjadi lebih fleksibel dalam melakukan restrukturisasi.

Dengan kebijakan yang telah dikeluarkan regulator dalam merespons debitur-debitur yang terkena dampak virus corona, Royke berharap tak meningkatkan angka NPL.

"Semoga pengusaha atau debitur kami yang terkena Covid-19 ini bisa tetap kami jaga kolektibilitasnya. Semoga relaksasi itu bisa membantu," ujar Royke.

Sebelumnya, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan penerapan kebijakan relaksasi kredit oleh perseroan dilakukan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian bank. Selain itu kebijakan perusahaan tetap mengacu pada kebijakan OJK mengenai Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Corona.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hery menjelaskan, Bank Mandiri menyadari saat ini kondisi bisnis pelaku UMKM sedang menghadapi masa sulit karena terdampak virus Corona. "Untuk itu, kami berusaha mencari solusi untuk memastikan debitur UMKM kami bisa melalui masa yang sangat sulit ini," katanya seperti dikutip dalam rilis, Selasa, 24 Maret 2020

Beberapa solusi yang disiapkan untuk debitor eksisting antara lain, menyiapkan pelonggaran proses restrukturisasi kredit, salah satunya dengan melakukan restrukturisasi lebih awal kepada debitur yang membutuhkan. Kedua, mempermudah perpanjangan masa laku fasilitas kredit dengan pemberian keringanan biaya provisi dan administrasi. Ketiga, pemberian suku bunga yang lebih ringan.

Komitmen Bank Mandiri itu tak lepas dari strategi UMKM sebagai sektor utama yang akan didorong sebagai motor pertumbuhan dana dan kredit bank BUMN tersebut dalam lima tahun ke depan.

Dalam pelaksanaannya, kata Hery, Bank Mandiri akan terus memperbaiki proses kredit dan tools untuk pemrosesan kredit agar lebih cepat dan lebih mudah, serta melakukan penguatan kompetensi SDM, salah satunya melalui mekanisme profiling.

EKO WAHYUDI l BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

7 hari lalu

A teller at a Bank Mandiri branch handles Indonesian Rupiah currency during a transaction in Jakarta. Wahyu Putro A/Antara Foto
Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.


Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs

9 hari lalu

Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs


Begini Senarai Portofolio Hijau Bank Mandiri

10 hari lalu

Begini Senarai Portofolio Hijau Bank Mandiri

Produk dan jasa keuangan berkelanjutan Bank Mandiri menunjukkan geliatnya di pasar keuangan Indonesia.


Bank Mandiri berangkatkan 6.525 Pemudik

10 hari lalu

Bank Mandiri berangkatkan 6.525 Pemudik

Sebanyak 6.525 lebih pemudik diberangkatkan secara bertahap pada 4-6 April 2024 dengan menggunakan 145 armada bus dengan rute menuju Pulau Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur dan D.I Yogyakarta.


Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Euromoney 2024

12 hari lalu

Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Euromoney 2024

Bank Mandiri meraih pengakuan yang membanggakan sebagai bank yang berkomitmen pada solusi transaksi dan investasi, mengukuhkan posisinya di industri keuangan.


Bank Mandiri Luncurkan Fitur Livin' Sukha Donasi

13 hari lalu

Bank Mandiri Luncurkan Fitur Livin' Sukha Donasi

Bank Mandiri Bekerjasama dengan Mandiri Amal Insani (MAI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), meluncurkan Sukha Donasi yang hadir di Livin' by Mandiri melalui fitur Sukha pada 23 Maret 2024.


Safari Ramadan BUMN Bantu Masyarakat Atasi Kenaikan Harga Pangan

13 hari lalu

Safari Ramadan BUMN Bantu Masyarakat Atasi Kenaikan Harga Pangan

tersedia 1.000 paket sembako murah di setiap titik penyelenggaraan.


Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

14 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.


Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

14 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.


Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

15 hari lalu

Sejumlah calon penumpang memasuki gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek di Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 5 Januari 2022. Kondisi stasiun tersebut terpantau padat penumpang saat jam pulang kerja di tengah kembali ditetapkannya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Jakarta oleh pemerintah. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.