Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tetap Kerja Saat Corona, Buruh Minta Perlindungan Kesehatan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi buruh perempuan. shutterstock.com
Ilustrasi buruh perempuan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gerakan Buruh bersama Rakyat (GEBRAK) mengkritik kebijakan pemerintah dalam menanggulangi virus corona Covid-19 dari aspek kesehatan maupun sosial-ekonomi. Pasalnya, kondisi saat ini dinilai membuat kelas buruh Indonesia menjadi korban.

Di banyak pabrik, berdasarkan pantauan Gebrak, buruh bekerja seperti biasa tanpa diberikan perlindungan diri dari ancaman terpapar Corona. Ketua Umum Konfederasi Aliansi Buruh Seluruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos, yang tergabung dalam aliansi Gebrak, mengatakan hingga kini tak tampak upaya tegas pemerintah kepada perusahaan yang abai pada keselamatan buruh selama masa darurat ini.

Karena itu, ia menyerukan buruh menekan perusahaan agar mengurangi proses produksi untuk mengurangi risiko penularan penyakit, namun dengan tetap memberi bayaran penuh hak buruh. "Jika proses produksi tetap berjalan tanpa ada perlindungan kesehatan, Gebrak menyerukan kepada seluruh buruh agar melakukan lockdown pabrik sesegera mungkin," ujar Nining dalam keterangan tertulis, Senin, 30 Maret 2020.

Sementara bagi sektor strategis dan esensial, Nining mengatakan negara harus menjamin dijalankannya protokol kesehatan secara ketat di perusahaan demi melindungi kesehatan para buruh. Perusahaan, tuturnya, harus menyediakan berbagai fasilitas seperti alat pelindung diri, hand sanitizer, management physical distancing, perbaikan gizi, vitamin, serta pemberian insentif tambahan.

Di samping itu, Gebrak mendorong adanya kebijakan yang menjamin buruh terhindar dari ancaman kehilangan pekerjaan di tengah masa wabah ini. "Insentif-insentif ekonomi yang diberikan tidak akan menghentikan gelombang PHK yang terjadi," ujar Ketua Umum Konfederasi Persatuan Buruh Seluruh Indonesia (KPBI) Ilhamsyah. Ia pun masih mempertanyakan efektifitas kartu prakerja yang mulai berlaku April mendatang.

Gebrak juga menyoroti adanya peluang terjadinya pemotongan upah lewat Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor M/3/HK.04/III/2020 tentang Perlindungan Pekerja/Buruh dan Kelangsungan Usaha dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19. Surat edaran itu, menurut mereka, mengizinkan adanya perubahan besaran dan waktu pembayaran upah sesuai kesepakatan antara pengusaha dan pekerja/buruh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Buruh kembali dikorbankan dalam menanggung dampak perlambatan ekonomi. Padahal berbagai stimulus dan kemudahan telah diberikan oleh pemerintah kepada pengusaha sejak Paket Kebijakan Ekonomi 2015, keringanan pajak hingga stimulus ekonomi dalam masa krisis Covid-19," tutur Ketua Nasional Konfederasi Serikat Nasional (KSN) Hermawan Hari Sutantyo. Ia mengatakan kebijakan sejauh ini masih memberikan manfaat bagi pengusaha, namun belum untuk kaum buruh.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Pertekstilan Indonesia Rizal Rakhman mengatakan asosiasinya terus meminta perusahaan anggotanya agar tetap mengedepankan protokol kesehatan untuk karyawannya. Misalnya, oara pegawai diminta untuk rajin mencuci tangan, menggunakan masker, dicek suhu tubuhnya, bahkan ada pabrik yang memberi kesempatan karyawannya berjemur di matahari pabrik secara bergantian. "Optimalisasi klinik pabrik juga kami lakukan, bersamaan dengan sosialisasi agar melakukan social distancing," kata Rizal.

CAESAR AKBAR

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

6 jam lalu

Tulisan para pedagang yang dipajang di kios mereka di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Melalui tulisan-tulisan tersebut, para pedagang pakaian meminta pemerintah menutup sejumlah e-commerce yang dinilai membuat kios mereka sepi pembeli. TEMPO/Ami Heppy
Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

Viral sepi Pasar Tanah Abang belakangan ini juga diamini para porter atau kuli angkut.


Gelar Aksi Besok, Buruh Tuntut Kenaikan Upah 2024 dan Cabut Omnibus Law

21 jam lalu

Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal berorasi saat atusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Rabu 26 Juli 2023. Dalam aksi kali ini ada tiga isu yang diusung yakni cabut omnibus law UU Cipta Kerja, naikkan upah minimum 2024 sebesar 15%, dan cabut UU Kesehatan. TEMPO/Subekti.
Gelar Aksi Besok, Buruh Tuntut Kenaikan Upah 2024 dan Cabut Omnibus Law

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan pemerintah semestinya tidak hanya menaikkan upah ASN dan pensiunan, tetapi juga upah buruh.


WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

3 hari lalu

Seorang pekerja medis dengan pakaian pelindung mendaftarkan informasi untuk seorang pasien di pintu masuk klinik demam Rumah Sakit Pusat Wuhan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok, 31 Desember 2022.  Surat kabar resmi Partai Komunis, People's Daily, menerbitkan artikel mengutip beberapa pakar Cina yang mengatakan penyakit yang disebabkan oleh virus itu relatif ringan bagi kebanyakan orang pada hari Selasa. REUTERS/Tingshu Wang
WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

Cina diminta oleh WHO membuka akses seluas-luasnya untuk menyelidiki keberadaan virus Corona.


Waspadai Gejala Covid-19 Varian Pirola, Jangan Anggap Flu Biasa

8 hari lalu

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Waspadai Gejala Covid-19 Varian Pirola, Jangan Anggap Flu Biasa

Covid-19 varian Pirola telah menyerang banyak orang dan pakar meminta mewaspadai gejalanya karena mirip flu sehingga perlu dipastikan dengan tes.


Hadapi Covid-19 Varian Pirola, Kemenkes Belum Wajibkan Pakai Masker

9 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan masker dua lapis. Shutterstock
Hadapi Covid-19 Varian Pirola, Kemenkes Belum Wajibkan Pakai Masker

Kemenkes belum membuka opsi kembali wajib memakai masker di ruang publik menyusul munculnya COVID-19 varian Pirola di sejumlah negara.


Pelaku Pembunuhan Buruh di Tangerang Tetangga Sekaligus Teman Anak Korban

12 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Pelaku Pembunuhan Buruh di Tangerang Tetangga Sekaligus Teman Anak Korban

Tetangga mengetahui bahwa pembunuh punya utang ke korban yang merupakan buruh perusahaan sepatu. Motif pembunuhan belum terungkap.


Perpisahan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Singgung Pernah Didemo hingga Pagar Roboh

15 hari lalu

Perpisahan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Singgung Pernah Didemo hingga Pagar Roboh

"Di depan gerbang para aktivis, mahasiswa, buruh mereka protes. Kadang pagar sampai roboh," ujar Ganjar.


Laporan WHO Sebut Ada 1.4 Juta Kasus Baru Positif Covid-19

19 hari lalu

Laporan WHO Sebut Ada 1.4 Juta Kasus Baru Positif Covid-19

WHO melaporkan ada lebih dari 1.4 juta kasus baru positif Covid-19 dan 1.800 kematian akibat virus corona dari 31 Juli 2023 - 27 Agustus 2023


Buruh Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen, Bos Apindo: Kami Ikuti Aturan Pemerintah

30 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
Buruh Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen, Bos Apindo: Kami Ikuti Aturan Pemerintah

Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani buka suara soal tuntutan kenaikan upah sebesar 15 persen yang disuarakan KSPI dan Partai Buruh.


Terkini: Curhat Jokowi di Sidang Tahunan MPR: Disebut Pak Lurah, Plonga-Plongo hingga Tol Tak Bisa Dimakan, Penerimaan CPNS Makin Dekat

35 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo berswafoto dengan seorang peserta saat meninjau langsung kegiatan Raimuna Nasional XII Gerakan Pramuka Tahun 2023 yang digelar di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta, pada Selasa, 15 Agustus 2023. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Curhat Jokowi di Sidang Tahunan MPR: Disebut Pak Lurah, Plonga-Plongo hingga Tol Tak Bisa Dimakan, Penerimaan CPNS Makin Dekat

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan sejumlah hal dalam Sidang Tahunan MPR hari ini.