Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Produksi Masker Medis, Sinar Mas Tunggu Mesin dari Cina

image-gnews
Pekerja menyelesaikan pembuatan masker karya desainer De Virgilio bersaudara yang dihiasi simbol harapan saat Italia memerangi virus corona atau COVID-19 di Molfetta, Italia 25 Maret 2020. REUTERS/Alessandro Garofalo
Pekerja menyelesaikan pembuatan masker karya desainer De Virgilio bersaudara yang dihiasi simbol harapan saat Italia memerangi virus corona atau COVID-19 di Molfetta, Italia 25 Maret 2020. REUTERS/Alessandro Garofalo
Iklan

Tempo.Co, Jakarta - Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas menjelaskan rencana produksi masker yang bakal dilakukan perseroan guna mendukung penanggulangan wabah Virus Corona alias COVID-19.

Hingga kini, produksi masih belum dimulai lantaran perseroan masih menunggu mesin produksi yang dipesan dari Cina untuk masuk ke Indonesia. "Kami perkirakan, produksi masker baru dapat dilakukan di pekan ketiga atau keempat April," ujar Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata dalam keterangan tertulis, Senin, 30 Maret 2020.

Untuk kapasitas awal, Suhendra mengatakan mesin milik perseroan hanya mampu berproduksi sebanyak 1,8 juta masker per bulannya dan akan diutamakan untuk paramedis. Selanjutnya, perseroan berharap dapat secepatnya mencapai kapasitas maksimal untuk bisa menjangkau masyarakat luas.

"Di saat yg bersamaan, kami juga sedang mengurus seluruh perizinan dalam rangka produksi masker ini dengan kementerian dan instansi terkait," kata Suhendra. Sementara untuk distribusi dan penjualan komersil dari produk masker ini, tuturnya, akan dikonfirmasi kembali lebih lanjut.

Kendati bakal memproduksi masker, sebelumnya perusahaan menyatakan masih bersiap mengimpor masker untuk diberikan sebagai bantuan untuk penanganan virus Corona. Managing Director Sinar Mas Grup Gandi Sulistiyanto menjelaskan, pemberian bantuan masker dan alat kesehatan lainnya seperti rapid test kit, alat pelindung diri (APD), dan ventilator, dilakukan secara kolaboratif dengan sejumlah perusahaan konglomerat di Indonesia lainnya. 

Gabungan konglomerat yang menamai dirinya dengan Pengusaha Peduli NKRI tersebut tengah menggalang dana Rp 500 miliar untuk pemberian bantuan. Dana tersebut dibelikan sejumlah alat kesehatan untuk kemudian disumbangkan. Gandi mengatakan untuk proses impor masker saat ini, perseroan dibantu dari segi perizinan oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perdagangan.

PT Asia Pulp & Paper (APP) tercatat memiliki tiga anak usaha, yakni PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk., dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Total pabrik dari ketiga perusahaan ini mencapai empat pabrik. Lontar Papyrus Pulp & Paper memiliki pabrik di daerah Jabung Barat, Jambi, sedangkan Pabrik Kertas Tjiwi Kimia memiliki pabrik di Mojokerto, Jawa Timur.

Adapun, Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. memiliki tiga pabrik, satu berlokasi di Pekanbaru, Riau, dan dua lainnya terletak di Tangerang dan Serang, Banten.

Sementara APP akan menjadi salah satu dari sekitar 30 perusahaan lokal yang memproduksi masker di Indonesia. Hasil produksi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masker yang meningkat karena merebaknya wabah Covid-19.

CAESAR AKBAR | BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

20 hari lalu

PIK 2. pik2.com
Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

Pada 2024, Jokowi menyetujui 14 PSN Baru termasuk BSD milik Sinar Mas dan PIK 2 dari Agung Sedayu Group. Rentang 2013-2023 telah rampung 190 PSN.


Kawasan Milik Agung Sedayu Group dan Sinar Mas Group Jadi PSN, Ini Sederet Proyek Mereka di IKN

21 hari lalu

Pengendara melintas di depan landmark BSD CITY Jalan Raya Serpong, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 25 Maret 2024. Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN)  yang ditetapkan pemerintah dan akan dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mengembangkan pendidikan, riset kesehatan, ekonomi digital, pengembangan teknologi, layanan kesehatan dan biomedical. ANTARA/Muhammad Iqbal
Kawasan Milik Agung Sedayu Group dan Sinar Mas Group Jadi PSN, Ini Sederet Proyek Mereka di IKN

Kawasan Pengembangan milik Agung Sedayu Group dan Sinar Mas Group menjadi PSN Jokowi. Mereka pun tanam investasi di IKN.


Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

24 hari lalu

Uni Eropa menegaskan keinginan menolak komoditas yang dihasilkan dengan membabat hutan dan merusak lingkungan
Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

Sinarmas dan RGE disebut di antara korporasi penerima dana kredit dari Uni Eropa itu dalam laporan EU Bankrolling Ecosystem Destruction.


Rp 19.842 triliun Kredit Global ke Grup Perusahaan Berisiko Iklim, Ada RGE dan Sinarmas

25 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Rp 19.842 triliun Kredit Global ke Grup Perusahaan Berisiko Iklim, Ada RGE dan Sinarmas

Walhi dan Greenpeace Indonesia mengimbau lembaga keuangan tidak lagi mendanai peruhasaan yang terlibat perusakan lingkungan dan iklim.


BSD dan PIK Masuk Proyek Strategis Nasional Jokowi, Pengamat: Gombal Banget, Apakah karena Investor di IKN?

25 hari lalu

Pengendara melintas di depan landmark BSD CITY Jalan Raya Serpong, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 25 Maret 2024. Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN)  yang ditetapkan pemerintah dan akan dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mengembangkan pendidikan, riset kesehatan, ekonomi digital, pengembangan teknologi, layanan kesehatan dan biomedical. ANTARA/Muhammad Iqbal
BSD dan PIK Masuk Proyek Strategis Nasional Jokowi, Pengamat: Gombal Banget, Apakah karena Investor di IKN?

Kawasan BSD dan PIK jadi salah satu proyek strategis nasional Jokowi. Pengamat kebijakan publik menduga karena pemiliknya dukung investasi di IKN.


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

45 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Perambahan Hutan Alam, Sinar Mas Dituding Tadah dan Olah Kayu Ilegal dari Simpang Gaung

50 hari lalu

Tegakan hutan alam yang berbatasan dengan konsesi PT RIA di DesaSimpang Gaung. Menurut informasi dariMasyarakat, areal hutan inimerupakan areal eks. HPH PT Bhara Induk. Gambar diambil 12 Februari 2024. Istimewa
Perambahan Hutan Alam, Sinar Mas Dituding Tadah dan Olah Kayu Ilegal dari Simpang Gaung

Sinar Mas diduga menerima melalui pemasok yang mengembangkan modus kerja sama dengan pengelola Hutan Rakyat di Simpang Gaung, Indragiri Hilir, Riau.


Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

4 Januari 2024

Syed Naqvi, mengenakan masker N95 sebelum memasuki ICU di Rumah Sakit SSM Health St. Anthony di tengah merebaknya penyakit virus corona (COVID-19) di Oklahoma City, Oklahoma, AS, 28 Januari 2021. REUTERS/Nick Oxford
Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

Rumah sakit di setidaknya empat negara bagian Amerika Serikat menerapkan kembali kewajiban penggunaan masker di tengah meningkatnya kasus COVID-19


Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

24 Desember 2023

PJ Gubernur DKI Heru Budi Hartono menghadiri perayaan jelang Natal di Gereja Katedral Jakarta, Minggu, 24 Desember 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi bertepatan libur natal dan tahun baru


Angka Covid-19 Disebut Naik, Begini Suasana Liburan di Singapura

22 Desember 2023

Suasana pelabuhan Harbourfront Singapura, Selasa (19/12/2023). TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Angka Covid-19 Disebut Naik, Begini Suasana Liburan di Singapura

Salah seorang warga Singapura yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan, Covid-19 memang sedang naik di Singapura, tetapi sudah dianggap biasa.