Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mendag Agus, Seteru Nikel dan Dugaan Penipuan Rp 500 Miliar

image-gnews
Kementerian Perdagangan menyelenggarakan acara serah terima jabatan Menteri Perdagangan dari Enggartiasto Lukita kepada Agus Suparmanto yang dilangsungkan di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.
Kementerian Perdagangan menyelenggarakan acara serah terima jabatan Menteri Perdagangan dari Enggartiasto Lukita kepada Agus Suparmanto yang dilangsungkan di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.
Iklan

Tempo.Co, Jakarta - Melalui Partai Kebangkitan Bangsa, Agus Suparmanto dipilih Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Menteri Perdagangan atau Mendag dalam Kabinet Indonesia Maju pada Oktober 2019 lalu.

Hampir lima bulan duduk di kursi menteri, tak banyak yang tahu bahwa ia pernah dan sedang terlilit kasus dugaan penipuan proyek penambangan biji nikel senilai setengah triliun. Kasusnya bahkan dua kali disorongkan ke kepolisian. Ia juga pernah disomasi.

Semua berawal tatkala Agus menjadi investor dalam proyek pengerukan biji nikel di Pulau Pakal dan Tanjung Buli, Halmahera Timur, Maluku Utara. Majalah Tempo edisi 28 Maret 2020 menulis, Agus membenamkan saham senilai US$ 6 juta melalui PT Mitrasyasta Nusantara untuk proyek yang digarap PT Yudistira Bumi Bhakti pada 2001.

Pada tahun itu, perusahaan Yudistira memang tengah mendapatkan proyek pengerukan biji nikel melalui lelang yang digelar PT Aneka Tambang Tbk. Yudistira menggarap proyek tersebut hingga 2014. Tak seluruhnya melalui lelang. Selebihnya, melalui penunjukan langsung.

Dalam nota kesepahaman yang diteken para pemegang saham pada 13 Maret 2001, mereka bersepakat membagi keuntungan. Agus dan Miming Leonardo (pemilik PT Surya Labuan Sari, yang juga penanam modal) memperoleh 70 persen. Sedangkan mantan komisaris Yudistira, Yulius Isyudianto dan enam pemegang saham lain mendapatkan bagian 30 persen.

Proyek Yudistira ini berjalan mulus. Hingga setahun menjelang masa berakhirnya proyek, Yulis dan salah satu pemegang saham, Rafli Ananta Murad, menagih jatah mereka seperti pada kesepakatan awal. Dari perhitungan keduanya, pendapatan Yudistira dari proyek pengerukan biji nikel hingga mengapalkannya sedari 2001 hingga 2012 adalah Rp 7 trilun.

Dari situ, cuan bersih yang diperoleh diperkirakan Rp 2,7 triliun. Di luar jatah Agus, Yulius dan komisaris lain seharusnya memperoleh duit bagi keuntungan senilai US$ 84 juta atau Rp 1 triliun dengan kurs Rp 12 ribu kala itu.

Namun waktu itu, Agus diceritakan mengelak saat disinggung soal bagi-bagi jatah. Kata Rafli dan Yulis, Agus selalu berkelit. Habis kesabaran, keduanya melayangkan somasi kepada Agus melalui pengacara Hotman Paris Hutapea yang mereka sewa. Namun tak mempan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yulius akhirnya melaporkan Agus ke kepolisian pada tahun itu juga dengan tuduhan menipu dan menggelapkan uang. Tiga sekondan: Agus, Miming, dan Juandy (Direktur Yudistira) diduga hampir menjadi tersangka. Disinyalir karena itu, Agus mengontak Yulius untuk berdamai dan mencabut laporannya di kepolisian.

Mendag Agus lalu menjanjikan uang Rp 500 miliar asalkan laporan Yulis ke kepolisian dicabut. Sebagai komitmen, Agus memberikan Rp 30 miliar. Kesepakatan dibuat di depan notaris.

Namun dalam kesepakatan itu, tak tertulis kalau Agus akan membayar Rp 500 miliar. Sadar perjanjian ini merugikan, Rafli dan Yuliun belakangan melaporkan Agus kembali ke kepolisian pada Januari 2020. Sebab selama tujuh tahun menagih, Agus selalu mengelak mengakui nota perdamaian pada 2013 ini.

Mendag Agus Suparmanto belum berhasil dikonfirmasi. Ia selalu mengelak ketika hendak ditanya soal proyek ini. Sewaktu ditemui setelah memberikan sambutan dalam acara Dialog Nasional Perdagangan 2020 oleh Kamar Dagang dan Industri di Hotel Aryaduta Jakarta Pusat, ia tak menjawab pertanyaan seputar proyek Halmahera. Meteri Perdagangan ini lebih senang menjawab pertanyaan soal dampak ekonomi akibat pandemi virus corona.

Bagaimana kelanjutan seteru Mendag Agus dan mantan koleganya di Yudistira? Simak kisah lengkapnya dalam Investigasi Majalah Tempo edisi 28 Maret 2020.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


World Central Kitchen Desak Investigasi Independen atas Serangan Israel di Gaza

19 hari lalu

Seseorang melihat sebuah kendaraan di mana karyawan dari World Central Kitchen (WCK), termasuk orang asing, tewas dalam serangan udara Israel di Deir Al-Balah, di Gaza tengah, Jalur 2 April 2024. Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak meminta Israel untuk segera menyelidiki dan memberikan penjelasan setelah terdapat pekerja warga negara Inggris terbunuh di Gaza. REUTERS/Ahmed Zakot
World Central Kitchen Desak Investigasi Independen atas Serangan Israel di Gaza

World Central Kitchen mengatakan IDF tidak dapat "menyelidiki kegagalannya sendiri" atas serangan udara yang menewaskan tujuh orang pekerja bantuan di Gaza.


Marak Korupsi Tambang dari Kasus Mardani H Maming hingga Harvey Moeis di PT Timah Tbk

19 hari lalu

Suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (kiri) mengenakan rompi tahanan berwarna pink setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022, di Gedung Kejagung, Rabu, 27 Maret 2024.  Humas Kejagung
Marak Korupsi Tambang dari Kasus Mardani H Maming hingga Harvey Moeis di PT Timah Tbk

Korupsi tambang makin marak, beberapa kasus besar rugikan negara triliunan rupiah, mulai kasus Mardani H Maming hingga Harvey Moeis di PT Timah.


Longsor di Tol Bocimi, Politikus PKS Ini Minta Pemerintah Investigasi dan Cari Pihak Bertanggung Jawab

21 hari lalu

Tol Bocimi longsor. (Antara)
Longsor di Tol Bocimi, Politikus PKS Ini Minta Pemerintah Investigasi dan Cari Pihak Bertanggung Jawab

Anggota DPR Komisi V dari fraksi PKS, Suryadi Jaya Purnama meminta agar pemerintah menginvestigasi penyebab utama amblasnya ruas jalan tol Bocimi.


Polda Maluku Utara Tetapkan 7 Warga Masyarakat Adat Jadi Tersangka Menghalangi Pertambangan Nikel

23 hari lalu

Ilustrasi pertambangan. Shutterstock
Polda Maluku Utara Tetapkan 7 Warga Masyarakat Adat Jadi Tersangka Menghalangi Pertambangan Nikel

Polda Maluku Utara menetapkan tujuh warga Wasile Selatan, Halmahera Timur sebagai tersangka menghalangi pertambangan nikel.


Ini Taktik Jokowi Melawan Larangan Ekspor Bijih Nikel oleh WTO

27 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberi sambutan usai meresmikan pembangunan pabrik Smelter PT Virtue Dragon Nikel Industri (VDNI) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin, 27 Desember 2021. Pembangunan smelter milik PT. VDNI merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi di kawasan tersebut mencapai Rp47 triliun dan sampai saat ini telah menyerap tenaga kerja sebanyak 16.515 orang. ANTARA FOTO/Jojon
Ini Taktik Jokowi Melawan Larangan Ekspor Bijih Nikel oleh WTO

Jokowi akan menggunakan taktik mengulur-ulur waktu untuk melawan larangan hilirisasi nikel oleh Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)


Singapura Kirim Tim Bantu Investigasi Jembatan Ambruk di Baltimore

28 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
Singapura Kirim Tim Bantu Investigasi Jembatan Ambruk di Baltimore

Biro Investigasi Keselamatan Transportasi Singapura mengirimkan tim penyelidik untuk membantu penyelidikan jembatan ambruk di Baltimore, AS


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

28 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

29 hari lalu

Petugas menurunkan sapi impor dari Australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 15 April 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

Kementan akan berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia untuk melakukan investigasi terkait kasus tersebut di Indonesia.


Mendag Zulkifli Hasan Gandeng Kepolisian untuk Jaga Stabilitas Bahan Pokok Momen Lebaran 2024

30 hari lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau harga bahan pokok di Pasar Klender SS, Jakart, Senin 26 Februari 2024. Zulkifli Hasan mengatakan, kenaikan harga bahan pokok sebelum Ramadan sudah menjadi permasalahan tahunan yang dihadapi masyarakat, menurutnya hal ini berkaitan dengan peningkatan permintaan yang melonjak. TEMPO/Tony Hartawan
Mendag Zulkifli Hasan Gandeng Kepolisian untuk Jaga Stabilitas Bahan Pokok Momen Lebaran 2024

Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan menggandeng Kepolisian untuk menjaga stabilitas bahan pokok selama Lebaran 2024.


Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

33 hari lalu

Anggota Paskibra mengibarkan bendera Merah Putih di lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Selatan, Rabu 17 Agustus 2022. Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 pihak Otorita IKN Nusantara melaksanakan pengibaran bendera Merah Putih pertama di kawasan titik nol IKN Nusantara yang melibatkan seluruh pekerja proyek, TNI, POLRI, Pemerintah Kecamatan,pelajar dan tokoh adat serta tokoh masyarakat. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.