Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekspor Alkohol Dilarang, Pengusaha Minta Kejelasan Pemerintah

image-gnews
Seorang karyawan bekerja saat memproduksi gel hidroalkohol atau sanitizer di pabrik perusahaan Christeyns di Vertou dekat Nantes, Prancis, 6 Maret 2020. Maraknya wabah virus Corona di sejumlah negara, membuat produksi Sanitizer meningkat drastis.  REUTERS/Stephane Mahe
Seorang karyawan bekerja saat memproduksi gel hidroalkohol atau sanitizer di pabrik perusahaan Christeyns di Vertou dekat Nantes, Prancis, 6 Maret 2020. Maraknya wabah virus Corona di sejumlah negara, membuat produksi Sanitizer meningkat drastis. REUTERS/Stephane Mahe
Iklan

Tempo.Co, Jakarta - Sejak beberapa hari terakhir, para produsen etil alkohol atau etanol berkomunikasi intens dengan Kementerian Perindustrian. Asosiasi melaporkan adanya larangan ekspor etanol oleh Kementerian Perdagangan sampai 30 Juni 2020, di saat belum adanya kejelasan penyerapan di dalam negeri.

“Bagaimana dengan volume ekspor yang dilarang, siapa yang bertanggung jawab terhadap penyerapannya,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Spiritus dan Etanol Indonesia (ASENDO) saat dihubungi Tempo di Jakarta, Jumat, 24 Maret 2020.

Para produsen, kata Hendra, memerlukan kejelasan berapa besar kebutuhan dalam negeri, sehingga larangan ini terbit. Sebab di sisi lain, pintu ekspor masih terbuka lebar untuk bahan baku pembuatan etanol yaitu tetes tebu. Hendra memastikan sampai saat ini, belum ada larangan apapun yang diterbitkan pemerintah untuk bahan baku ini. 

Persoalan ini bermula dari penyebaran virus corona atau Covid-19 yang semakin meluas di Indonesia. Di saat yang bersamaan, permintaan masker hingga hand sanitizer, meningkat tajam dan menyebabkan kelangkaan di pasaran. Walhasil, pada 18 Maret 2020, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto resmi melarang ekspor masker hingga hand sanitizer.

Larangan itu dimuat dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 23 Tahun 2020. Ternyata tak hanya masker, permintaan alkohol pun ikut naik. Seminggu kemudian, Agus pun melarang ekspor sejumlah jenis etanol. Agus menambah satu pasal larangan pada Permendag 23 Tahun 2020 dan menerbitkan aturan baru Permendag 31 Tahun 2020. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, kata Hendra, total produksi etanol secara nasional mencapai 180 sampai 185 juta liter per tahun. Lalu, konsumsi nasional sekitar 90 hingga 100 juta liter. Surplus inilah yang kemudian diekspor. “Sebagaimana imbauan Pak Presiden untuk mendorong ekspor produk Indonesia,” kata dia.

Menurut Hendra, para produsen siap sedia untuk memprioritaskan kebutuhan etanol dalam negeri, apalagi dalam situasi wabah virus corona. Namun, mereka mengharapkan kejelasan dari pemerintah, berapa banyak kebutuhan dalam negeri dan berapa banyak produksi etanol yang bisa diserap. Sebaliknya jika produksi tidak dapat terserap oleh dalam negeri, produsen berharap larangan tersebut bisa dibuka kembali, sebelum masa berlakunya.

Selain itu, asosiasi juga berharap pemerintah tidak memberikan kemudahan atau relaksasi impor produk etil alkohol di tengah larangan ekspor ini. “Agar tidak mencederai industri dalam negeri,” ujar Hendra.

Tempo mencoba mengkonfirmasi larangan terbaru ini kepada Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Indrasari Wisnu Wardhana. Namun, Wisnu belum menyampaikan jawaban.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

11 jam lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.


Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

8 hari lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas saat ditemui di acara Safe Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

Dirut PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengungkap progres proyek smelter tembaga di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik.


Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

9 hari lalu

Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.


Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

15 hari lalu

ilustrasi panen durian (pixabay.com)
Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

Ekspor komoditas buah durian masih di bawah nanas dan pisang.


Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Unggul di Berbagai Negara

16 hari lalu

Kakao yang sudah dipanen dijemur di halamn rumah petani di Desa Gantarang Keke, Sulawesi Selatan, 8 Mei 2015.   Penurunan nilai ekspor diperkirakan karena pergeseran penjualan, dari ekspor ke industri kakao dalam negeri. REUTERS/Yusuf Ahmad
Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Unggul di Berbagai Negara

Apa saja komoditas ekspor nonmigas Indonesia yang menjadi unggulan?


Tas Kulit Lokal Adisher Leather Tembus Pasar Internasional

19 hari lalu

Ilustrasi tas kulit. Foto: Freepik.com/Jannoon028
Tas Kulit Lokal Adisher Leather Tembus Pasar Internasional

Tas kulit lokal bermerek Adisher Leather berhasil menembus pasar internasional.


Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

21 hari lalu

Shutterstock.
Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

Regulasi EUDR juga mempengaruhi penggunaan suplemen pakan ternak yang terbuat dari sawit.


LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

21 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.


Bos Freeport Sebut Pendapatan Negara Bisa Berkurang Rp 30 Triliun jika Izin Ekspor Konsentrat Tak Diperpanjang

21 hari lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas memberikan keterangan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bos Freeport Sebut Pendapatan Negara Bisa Berkurang Rp 30 Triliun jika Izin Ekspor Konsentrat Tak Diperpanjang

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menyoroti urgensi perpanjangan izin ekspor konsentrat dari pemerintah untuk perusahaannya. Apa katanya?


Ekonom Indef soal Dugaan Korupsi di LPEI: Padahal Ekspor Andalannya Pemerintahan Jokowi

28 hari lalu

Didin S Damanhuri. dok.IPB
Ekonom Indef soal Dugaan Korupsi di LPEI: Padahal Ekspor Andalannya Pemerintahan Jokowi

Ekonom Indef, Didin S. Damanhuri sangat prihatin atas dugaan korupsi yang terendus di lingkaran LPEI. Padahal, kata dia, ekspor adalah andalan pemerintahan Jokowi