TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan hasil pertemuan virtualnya bersama petinggi-petinggi negara anggota G20 semalam, 26 Maret 2020, untuk membahas penanganan virus corona (Covid-19). Melalui akun Instagram pribadinya, Sri Mulyani mengatakan seluruh pemimpin negara G20 sepakat melindungi masyarakat di kelompok paling rentan, seperti pengusaha UMKM, dari ancaman pelemahan ekonomi global.
"(Kami akan) menangani dampak sosial ekonomi dan ancaman stabilitas sistem keuangan dengan fokus melindungi masyarakat terutama yang paling lemah dan usah kecil menengah (UMKM)," ujar Sri Mulyani dalam akun Instagram pribadinya, 26 Maret 2020.
Sri Mulyani mengatakan seluruh negara anggota G20 akan memperkuat kerja sama. Ia menyebut, seluruh instrumen akan dirembuk bersama-sama demi memerangi virus yang menimbulkan penyakit Covid-19 ini.
Dalam pemaparan yang sama, Sri Mulyain pun menukil pernyataan pemimpin Arab Saudi, Raja Salman. "Seperti disampaikan oleh Raja Salman dari Saudi Arabia sebagai tuan rumah G20, Para Pemimpin G20 berkomitmen 'Bersama kita akan dapat mengatasi krisis Covid-19'," tutur Sri Mulyani.
Selanjutnya, Sri Mulyani mengatakan pemimpin negara-negara anggota G20 juga bersepakat melindungi pekerja di sektor lain, seperti pekerja di bidang kesehatan. Selain itu, negara-negara juga berfokus untuk mempercepat penemuan vaksin dan mencegah terjadinya penyebaran virus yang lebih luas.
"Untuk memerangi pandemi Covid 19, pemimpin G20 meminta lembaga internasional WHO, UN, IMF dan World Bank bersama seluruh negara untuk melakukan kolaborasi dan kerjasama kebijakan, instrumen, dan langkah penanganan Covid-19," tuturnya.
Pertemuan virtual bersama pemimpin G20 dihadiri oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Sri Mulyani, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Pertemuan berlangsung pada pukul 19.00 WIB. Selama persamuhan ini, Jokowi, Sri Mulyani, dan Retno mengikuti dari Istana Bogor.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA