Tempo.Co, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dan sejumlah asosiasi lain menyerahkan bantuan sebesar Rp 10 miliar ke Palang Merah Indonesia (PMI). Bantuan diserahkan di tengah penyebaran virus corona atau Covid-19 yang terus meluas.
“Saya sangat mengapresiasi kebesaran hati mereka yang tulus membantu, ini menunjukkan persatuan kita sebagai saudara sebangsa, rasa sepenanggungan dan gotong royong,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani dalam siaran pers pada Jumat, 27 Maret 2020.
Saat ini, penyebaran virus corona di Indonesia terus meluas. Sampai kemarin, sudah 893 orang yang terinfeksi virus corona, 78 meninggal dunia dan 35 sembuh. Pemerintah telah menetapkan status darurat corona sampai 29 Mei 2020. Di tengah situasi ini, PMI menjadi salah satu institusi yang terlibat aktif dalam penanganan, salah satunya untuk penyemprotan disinfektan.
Adapun bantuan Rp 10 miliar ini berasal dari Santini Group dan Pakarti Yoga Group. Bantuan juga berasal dari penggalangan dana telah dilakukan Kadin Indonesia sejak seminggu lalu melalui Yayasan Kemanusian Kadin Indonesia. Bantuan pun diserahkan langsung oleh Rosan kepada pada Jusuf Kalla, Ketua PMI di Markas Pusat PMI, Jakarta.
Bantuan ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, Yayasan Kemanusian Kadin Indonesia secara bertahap telah menyerahkan bantuan berupa 5000 unit peralatan uji cepat (rapid test kit). Bantuan diserahkan pada Rabu, 24 Maret lalu melalui Kementerian BUMN.
Pada kesempatan tersebut Rosan juga menyampaikan harapan agar seluruh pengusaha saling menopang satu sama lain untuk meringankan beban pemerintah “Jangan lihat besarnya jumlah yang bisa diberikan, sekarang apapun yang bisa dilakukan untuk meringankan pemerintah mencegah penyebaran Covid-19, meringankan penderitaan saudara-saudara kita, lakukanlah” kata dia.
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mengucapkan terima kasih atas bantuan Kadin bagi masyarakat yang disalurkan melalui PMI. Menurut dia, bantuan ini akan sangat mendukung upaya PMI dalam membantu masyarakat menghadapi virus corona. Dalam penanganan virus corona ini, kata dia, PMI fokus pada upaya mitigasi dan pencegahan dengan gencar melakukan edukasi kesehatan ke masyarakat luas.
Selain itu, PMI saat ini juga sedang melakukan penyemprotan disinfektan secara besar-besaran di area-area publik seperti rumah ibadah, sekolah, dan perkantoran publik. “Kami juga telah membangun gudang darurat sebagai tempat sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk respon PMI menangani virus corona," jelas Kalla.