Untuk diketahui, pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan bagian dari proyek strategis nasional (PSN) untuk Proyek Pengamanan Pesisir Lima Perkotaan di Pantura Jawa. Pembangunannya terintegrasi dengan pembangunan tanggul laut kota Semarang. Adapun, untuk pembangunan tanggul laut merupakan bentuk dukungan pemerintah.
Saat ini, pembiayaan untuk tanggul laut sedang diproses menggunakan pinjaman. Apabila pinjaman sudah cair, maka tanggul laut dan bangunan pendukung lainnya bisa segera dimulai konstruksinya. "Porsi investasi swasta dengan skema KPBU [kerja sama pemerintah dan badan usaha] adalah Rp 5,5 triliun, sedangkan porsi pemerintah dengan loan adalah sebesar Rp9 triliun," Heri menjelaskan.
Terkait target penyelesaian konstruksi, Heri mengatakan proyek jalan tol Semarang - Demak, untuk porsi badan usaha yaitu ruas Sayung - Demak, diharapkan selesai di akhir tahun 2021. Sementara itu, untuk porsi pemerintah yaitu ruas tol Semarang - Sayung termasuk tanggul, kemungkinan rampung setelah tahun 2021.
"Bergantung pada proses pengajuan loan yang sedang diproses Kementerian PUPR. Masa Konsesi BUJT 35 tahun dengan rencana mulai operasi Desember 2021," katanya.