Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Efek Corona, Produsen Khawatirkan Pasokan Bahan Baku Alkohol

image-gnews
Pelajar menunjukkan cairan antiseptik atau hand sanitizer buatannya di Laboratorium Farmasi SMK Prajna Paramita, Malang, Jawa Timur, Kamis 5 Maret 2020. Permintaan cairan antiseptik dari alkohol dan lidah buaya (aloevera) buatan siswa SMK tersebut meningkat dari 50 botol menjadi 500 botol atau sepuluh kali lipat per hari pasca langkanya hand sanitizer di pasaran seiring merebaknya virus Corona. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Pelajar menunjukkan cairan antiseptik atau hand sanitizer buatannya di Laboratorium Farmasi SMK Prajna Paramita, Malang, Jawa Timur, Kamis 5 Maret 2020. Permintaan cairan antiseptik dari alkohol dan lidah buaya (aloevera) buatan siswa SMK tersebut meningkat dari 50 botol menjadi 500 botol atau sepuluh kali lipat per hari pasca langkanya hand sanitizer di pasaran seiring merebaknya virus Corona. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Asosiasi Spiritus dan Ethanol Indonesia (Asendo) Untung Murdyatmo menyampaikan kekhawatiran mereka atas adanya penyebaran wabah virus corona Covid-19. Kekhawatiran itu disampaikan asosiasi kepada Ketua Gugur Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo pada Senin, 23 Maret 2020.

“Asendo khawatir momentum wabah pandemi ini akan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang memperdagangkan Etil Alkohol (Etanol) untuk kepentingan memperoleh keuntungan yang tidak wajar,” kata Untung dalam suratnya kepada Doni, yang salinannya diterima Tempo di Jakarta, Rabu, 25 Maret 2020. Ketika dikonfirmasi, Untung membenarkan surat tersebut.

Saat ini, produk alkohol, terutama alkohol 70 persen menjadi incaran masyarakat. Sebab, alkohol dengan kandungan ini merupakan salah satu cairan yang efektif untuk menangkal penyebaran virus corona lewat transmisi benda mati atau fisik. Stok alkohol pun di pasaran berkurang.

Untung mengatakan kapasitas produksi anggota Asendo bisa mencapai 200 juta liter per tahun, atau 660 ribu liter per hari. Kapasitas ini bisa dicapai asalkan kebutuhan bahan baku yaitu tetes tebu sebesar 800 ribu ton dapat diprioritaskan ketersediaannya.

Saat ini, Asendo khawatir bahan baku tetes tebu ini akan diprioritaskan untuk ekspor. Sebab, permintaan ekspor tetes tebu saat ini tengah meningkat. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepada Doni, Untung juga melaporkan bahwa per Sabtu, 21 Maret 2020, total stok etanol di pabrik etanol milik anggota Asendo mencapai 12,8 juta liter. Stok ini tersebar di gudang milik enam perusahaan di Jawa Timur, Yogyakarta, hingga Jawa Barat.

Menurut Untung, saat ini stok alkohol masih aman. Dia mengatakan permasalahan alkohol sebenarnya bukan pada ketersediaan, namun pada aspek distribusi. Jika diminta pemerintah untuk meningkatkan ketersediaan etil alkohol ini, asosiasi menyatakan siap untuk memproduksinya. “Pada saat musim giling tebu bulan Mei 2020,” ujarnya.

FAJAR PEBRIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

13 menit lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

5 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

41 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

42 hari lalu

Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke
Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan masalah penglihatan, termasuk kebutaan.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

42 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Jenis Makanan Penyebab Sembelit dan Alasannya

44 hari lalu

Sembelit
Jenis Makanan Penyebab Sembelit dan Alasannya

Salah satu penyebab sembelit adalah makanan. Berikut jenis makanan yang bisa jadi pemicu sembelit menurut spesialis gastroenterelogi dan pakar diet.


Jawaban Kemenag Soal Alkohol yang Halal di Antiseptik

47 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
Jawaban Kemenag Soal Alkohol yang Halal di Antiseptik

Kementerian Agama membenarkan produk antiseptik bermerek dagang Onemed Alkohol 70 persen dan 95 persen memiliki sertifikat halal.


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

47 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

49 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


5 Tips Mengurangi Risiko Kanker Usus Menurut Pakar

53 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Tips Mengurangi Risiko Kanker Usus Menurut Pakar

Risiko kanker usus besar dapat diturunkan secara signifikan dengan melakukan langkah-langkah pencegahan.