Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perekonomian Terimbas Corona, IMF Siap Gelontorkan Rp 16.410 T

image-gnews
Logo IMF. wikipedia.org
Logo IMF. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dana Moneter Internasional atau IMF siap menggelontorkan seluruh kapasitas pinjaman senilai US$ 1 triliun atau sekitar Rp 16.410 triliun (dengan kurs Rp 16.410 per dolar AS) yang dimiliki untuk negara yang membutuhkan dalam melindungi dari wabah virus Corona

Hal ini disampaikan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva usai konferensi jarak jauh dengan para Menteri Keuangan G20 dan Gubernur Bank Sentral yang digelar Senin, 23 Maret 2020.

Georgieva menyebutkan, dana pinjaman itu diberikan sebagai bentuk solidaritas kepada seluruh negara yang terimbas wabah Corona belakangan ini. "Dampak kemanusiaan akibat wabah virus Corona tidak bisa dihitung lagi, semua negara butuh bekerja sama untuk melindungi masyarakat dan meminimalisasi dampak ekonomi yang terjadi," ujarnya.

Lebih jauh, Georgieva memperkirakan dampak wabah Corona bakal memperlambat pertumbuhan ekonomi dunia, paling tidak seperti yang terjadi pada krisis 2008. Meski begitu ia berharap tahun depan segera terjadi pemulihan.

Bagaimana dampak Corona terhadap perekonomian global, Georgieva sedikitnya menekankan ada tiga poin penting. 

Pertama, prospek pertumbuhan global untuk 2020 diprediksi akan negatif. "Resesi setidaknya sama buruknya dengan krisis keuangan global atau lebih buruk. Tetapi kami mengharapkan pemulihan pada tahun 2021," kata Georgieva.

Oleh karena itu, Georgieva menegaskan sangat penting untuk memprioritaskan ketahanan dan memperkuat sistem kesehatan di tiap negara. "Dampak ekonomi akan parah. Tetapi semakin cepat virus berhenti, semakin cepat dan kuat pemulihannya," ujarnya.

IMF, kata Georgieva, juga sangat mendukung tindakan fiskal luar biasa yang telah dilakukan banyak negara untuk meningkatkan sistem kesehatan dan melindungi pekerja dan perusahaan yang terkena dampak Corona.

Sejumlah langkah bank sentral yang melonggarkan kebijakan moneternya ini dinilai tidak hanya untuk kepentingan masing-masing negara, tetapi juga untuk ekonomi global secara keseluruhan. "Bahkan lebih banyak akan dibutuhkan, terutama di bidang fiskal," kata Georgieva.

Kedua, negara dengan ekonomi maju umumnya berada dalam posisi yang lebih baik untuk merespons krisis. Namun bersamaan dengan itu, kata Georgieva, banyak negara emerging market dan negara berpenghasilan rendah menghadapi tantangan yang signifikan. "Mereka sangat terpengaruh oleh aliran modal keluar, dan aktivitas domestik akan sangat terpengaruh ketika negara-negara menanggapi epidemi."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai contoh, Georgieva menyebutkan para investor telah menarik dana investasi mereka hingga US$ 83 miliar dari pasar negara berkembang sejak awal krisis. Itu merupakan aliran modal keluar terbesar yang pernah tercatat.

"Kami khususnya prihatin dengan negara-negara berpenghasilan rendah yang berada dalam kesulitan utang — suatu masalah yang menjadi poin kerja sama erat dengan Bank Dunia," ujar Goergieva seperti dikutip dari keterangan resmi IMF, Rabu, 25 Maret 2020.

Ketiga, IMF akan memusatkan pengawasan bilateral dan multilateral untuk mendukung anggota agar bertahan dari ancaman krisis. "Kami akan secara besar-besaran meningkatkan keuangan darurat — hampir 80 negara meminta bantuan kami — dan kami bekerja sama dengan lembaga keuangan internasional lainnya untuk memberikan tanggapan terkoordinasi yang kuat," ujarnya.

IMF, ujar Georgieva, sedang mengisi kembali Dana Ketahanan dan Pemulihan Bencana untuk membantu negara-negara termiskin. "Kami menyambut janji yang sudah dibuat dan meminta pihak lain untuk bergabung. Kami siap untuk mengerahkan semua kapasitas pinjaman US$ 1 triliun kami dan kami sedang mencari opsi lain yang tersedia."

Georgieva memaparkan bahwa beberapa negara berpenghasilan rendah dan menengah telah meminta IMF untuk membuat alokasi SDR. Alokasi anggaran itu seperti yang IMF siapkan selama Krisis Keuangan Global dan opsi ini sedang dijajaki.

SDR atau Special Drawing Right adalah aset cadangan internasional yang digagas IMF pada 1969 yang ditargetkan sebagai suplemen bagi cadangan resmi negara-negara anggota IMF. Selain itu, sudah ada sejumlah bank sentral-bank sentral utama yang memulai jalur pertukaran bilateral dengan negara-negara pasar berkembang.

Ketika krisis likuiditas global berlangsung, kata Georgieva, IMF membutuhkan anggota untuk menyediakan jalur swap tambahan. "Sekali lagi, kami akan menjajaki dengan Dewan Eksekutif dan keanggotaan, proposal yang mungkin yang akan membantu memfasilitasi jaringan swap yang lebih luas, termasuk melalui fasilitas tipe swap - IMF," ujarnya.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?


Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.


Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

Perkembangan situasi ekonomi dan keuangan global dan tensi geopolitik yang sangat tinggi bergerak cepat dan dinamis.


Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

4 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan pejabat eselon I Kemenkeu memaparkan kinerja APBN Kita edisi Desember 2023 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat 15 Desember 2023. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tercatat melanjutkan tren defisit dengan nilai Rp35 triliun per 12 Desember 2023. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.


Ekonom Mari Elka Pangestu Sebut Serangan Iran ke Israel Pengaruhi Ekonomi Dunia, termasuk Indonesia

4 hari lalu

Presiden Grup Bank Dunia David Malpass mengumumkan penunjukan Mari Elka Pangestu sebagai Direktur Pelaksana Kebijakan dan Pembangunan Bank Dunia. Pengumuman itu dirilis secara resmi di www.worldbank.org pada Jumat, 10 Januari 2020. Dok. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ekonom Mari Elka Pangestu Sebut Serangan Iran ke Israel Pengaruhi Ekonomi Dunia, termasuk Indonesia

Ekonom Mari Elka Pangestu buka suara soal serangan Iran ke Israel yang nantinya bakal berdampak ke perekonomian dunia termasuk Indonesia. Hal itu akan berpengaruh terhadap terjadinya inflasi.


JPMorgan Ingatkan Amerika Serikat Hadapi Risiko Geopolitik dan Dalam Negeri

11 hari lalu

CEO JPMorgan Chase & Co, Jamie Dimon. Reuters
JPMorgan Ingatkan Amerika Serikat Hadapi Risiko Geopolitik dan Dalam Negeri

JPMorgan ingatkan Amerika Serikat sedang menghadapi kuburan risiko buntut dari ketegangan geopolitik dunia dan polarisasi politik dalam negeri


Bank Sentral Israel Sarankan Laki-laki Yahudi Ultra-ortodoks Masuk Militer untuk Bantu Perekonomian

19 hari lalu

Sejumlah pria umat Ultra-Ortodoks Yahudi ikut serta dalam unjuk rasa menentang pembukaan Big Mode Shopping Center di Asdod, Israel, 18 Mei 2015. Mereka menentang pusat perbelanjaan tersebut karena dinilai sebagai paham sekuler. REUTERS/Amir Cohen
Bank Sentral Israel Sarankan Laki-laki Yahudi Ultra-ortodoks Masuk Militer untuk Bantu Perekonomian

Bank Sentral Israel mendesak Tel Aviv agar lebih bijak dalam menetapkan prioritas fiskal selama perang di Gaza.


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

23 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


HSBC Luncurkan Platform ASEAN Growth Fund Senilai 1 Miliar USD

23 hari lalu

Presiden Direktur PT Bank HSBC Indonesia Francois de Maricourt usai acara HSBC Summit 2023 di The St.Regis Jakarta Selatan, pada Rabu, 11 Oktober 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani
HSBC Luncurkan Platform ASEAN Growth Fund Senilai 1 Miliar USD

PT Bank HSBC Indonesia meluncurkan platform untuk pengembangan usaha perusaan yang mengincar bisnisnya berkembang di Asia Tenggara.


Delegasi Korea Utara Kunjungan Kerja ke Vietnam

24 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di kantor konsulat Korea Utara di Dandong, provinsi Liaoning, Cina. REUTERS
Delegasi Korea Utara Kunjungan Kerja ke Vietnam

Rangkaian kunjungan kerja itu dilakukan sebagai bagian dari upaya Pyongyang memperluas hubungan diplomatik setelah lockdown pandemi Covid-19.