TEMPO.CO, Jakarta - Satu per satu kementerian mulai memasang bilik atau booth disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. Setelah Kementerian Perhubungan, kini giliran Kementerian Pertanian yang memasang bilik disinfektan tersebut.
“Booth ini kita pasang di setiap pintu masuk atau keluar. Ada empat booth yakni dua di pintu masuk utama dan dua di pintu masuk yang berada di jalan T.B Simatupang,” kata Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Kementan Maman Suherman, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, 25 Maret 2020.
Nantinya, karyawan atau tamu di Kementan tinggal masuk ke bilik yang sudah terdapat cairan disinfektan dan kipas ini. Selama berada di dalam bilik disinfektan, tamu disarankan untuk memejamkan mata dan menahan nafas, sehingga tidak menghirup uang cairan disinfektan. Setelah itu, tamu harus berputar 360 derajat agar cairan bisa mengenai seluruh tubuh.
Saat ini, penyebaran virus corona di Indonesia terus meluas. Sampai kemarin, sudah ada 686 orang yang terinfeksi virus, 55 meninggal dunia, dan 30 sembuh. Sehingga, sejumlah daerah dan instansi pun mulai ramai memasang bilik disinfektan ini.
Selain bilik disinfektan, Kementan juga telah memasang wadah berisi hand sanitizer atau alat cuci tangan di setiap pintu lift di semua lantai. Lalu setiap hari di jam pulang kantor, penyemprotan disinfektan juga dilakukan di ruangan kerja. “Sehingga dipastikan virus tidak dapat bertahan dan ruangan aman,” kata dia.
Sementara itu, salah seorang tamu Kementan dari PT Santani Sejahtera, Dani, berharap bilik disinfektan ini bisa dipasang di lokasi dengan penyebaran yang tinggi. Selain itu bilik bisa ditempatkan di tempat umum yang memiliki kemungkinan kontak fisik yang tinggi. “Seperti halte Transjakarta,” kata dia.