Chief Executive Officer (CEO) PT Lotte Mart Indonesia Joseph Buntaran mengatakan sejauh ini belum ada keputusan untuk menutup gerai Lotte di sejumlah mal selama tidak ada pelarangan dari otoritas. Sejauh ini, kata Joseph, Lotte telah mengikuti prosedur dari pengelola dengan mengurangi jam operasional. Agar tidak terjadi panik di masyarakat, Joseph memastikan pasokan kebutuhan masyarakat terpenuhi hingga beberapa bulan ke depan.
“Kami sudah koordinasi dengan supplier (pemasok) untuk tetap memasok dan dari asosiasi menyatakan siap stok sampai Juni. Seharusnya kondisi stok cukup kecuali beberapa produk khusus memang susah, seperti gula, masker, sanitizer, dan alkohol,” ujar Joseph.
Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Belanja Indonesia (Hippindo) Budiardjo Iduansjah secara umum sepakat dengan keputusan dari pengelola pusat perbelanjaan untuk menutup sejumlah gerai karena keselamatan karyawan jadi hal utama. Selain supermarket dan toko obat, Budiharjo mengatakan gerai yang masih diizinkan dibuka adalah anjungan tunai mandiri (ATM) dan pedagang valuta asing atau money changer.