Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dongkrak UMKM, Teten Minta Kredit Motor Ojek Online Dilonggarkan

Reporter

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki diperiksa suhu tubuhnya sebelum rapat dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa 3 Maret 2020. Pemeriksaankondisi suhu tubuh bagi tamu maupun pejabat tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan Istana Kepresidenan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki diperiksa suhu tubuhnya sebelum rapat dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa 3 Maret 2020. Pemeriksaankondisi suhu tubuh bagi tamu maupun pejabat tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan Istana Kepresidenan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, keberlangsungan usaha koperasi dan UMKM harus bisa diselamatkan meski terdampak oleh virus corona atau Covid-19. Selama ini UMKM berperan penting menumbuhkan ekonomi masyarakat.

“Oleh karena itu Presiden Joko Widodo memberikan perhatian yang serius terhadap pelaku UMKM dan sektor informal dalam menyikapi dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19,” ujar Teten dalam keterangan resminya, Selasa 24 Maret 2020.

Teten mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya meminta semua jajaran pemerintah untuk melakukan relokasi anggaran dan refocusing kebijakan guna memberi insentif ekonomi bagi pelaku UMKM dan informal sehingga tetap dapat berproduksi dan tak sampai melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Di sisi lain, Pemerintah juga sudah memastikan akan ada relaksasi kredit bagi UMKM terutama untuk nilai kredit di bawah Rp 10 miliar sebagai upaya meminimalisasi dampak wabah virus corona. Kredit itu terinci baik kredit perbankan maupun industri keuangan nonbank.

Sementara itu, relaksasi yang diberikan bisa berupa penundaan cicilan sampai satu tahun dan penurunan bunga. “Untuk pelaku UMKM ada relaksasi cicilan kredit di bank agar usaha tetap berjalan. Untuk ojek online juga penting penundaan cicilan kredit. Apalagi dalam kondisi  social distancing begini, servis dari ojek online lebih dibutuhkan untuk mendistribusikan produk UMKM,” kata Teten.

Dia mengatakan bagi para pekerja harian termasuk tukang ojek, soper taksi, hingga nelayan juga akan ada relaksasi kredit yang diberikan berupa pembayaran bunga atau angsuran diberikan kelonggaran selama 1 tahun.

"Saya melihat ojek online ini adalah ujung tombak para pelaku UMKM di tengah dampak COVID-19. Ojek online menjadi garda depan untuk mendistribusikan penjualan. Keringanan penundaan cicilan kredit untuk ojek online penting agar UKM tetap hidup,” kata Teten.

Menurut Teten, Pemerintah sangat serius untuk memikirkan dan mencari jalan keluar berupa jaring pengaman sosial yang diharapkan akan mengamankan mereka dari sisi ekonomi selama wabah terjadi.

Oleh karena itu, ia mengajak pelaku koperasi dan UMKM dan para pekerja harian untuk tetap optimistis dan tidak perlu khawatir namun tetap waspada di tengah pandemi virus corona.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ribuan Orang Hadiri Pembukaan Muslim Life Fair di Yogyakarta, Pameran Produk Halal UMKM

10 jam lalu

Event Muslim Life Fair 2023 berlangsung 9-11 Juni di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ribuan Orang Hadiri Pembukaan Muslim Life Fair di Yogyakarta, Pameran Produk Halal UMKM

Ratusan brand baik lokal maupun nasional hadir dalam gelaran Muslim Life Fair Yogyakarta.


Baru 14,5 Persen UMKM Sukses Tembus Pasar Ekspor, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Sejumlah produk UMKM binaan Kemenkeu Satu Jateng turut dipamerkan pada ekspo yang merupakan rangkaian acara Road to Bussiness Matching UMKM Siap Ekspor Kemenkeu Satu Jateng di Aula Lantai 4 Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak Jateng II di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 8 Juni 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Baru 14,5 Persen UMKM Sukses Tembus Pasar Ekspor, Apa Sebabnya?

Data Kemenkop UKM menunjukkan dari 64,3 juta pelaku UMKM saat ini, yang telah berhasil menembus pasar ekspor sebanyak 14,5 persen di antaranya.


Tidak Hanya Investor Besar, Otorita IKN Juga Bidik UMKM untuk Pembangunan Ibu Kota Baru

1 hari lalu

Suasana proyek pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 30 Mei 2023. Progres pembangunan IKN Nusantara secara keseluruhan hingga saat ini telah mencapai 29,45 persen. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Tidak Hanya Investor Besar, Otorita IKN Juga Bidik UMKM untuk Pembangunan Ibu Kota Baru

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengatakan akan mengundang banyak investor bisnis untuk berpartisipasi dalam pembangunan.


BEI: 10 Persen Perusahaan yang Antre IPO Berasal dari UMKM

2 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
BEI: 10 Persen Perusahaan yang Antre IPO Berasal dari UMKM

Sekitar 85-90 persen yang mengantre IPO masih didominasi oleh perusahaan dengan aset skala menengah dengan nilai aset antara Rp50 miliar-Rp250 miliar.


Elders Garage Sudah Bikin 240 Motor Listrik Konversi, Bakal Diekspor ke Eropa Tahun Ini

3 hari lalu

Pekerja menyelesaikan konversi mesin motor listrik Vespa di Elders Garage, Jakarta, Selasa, 23 Agustus 2022. Tempo/Tony Hartawan
Elders Garage Sudah Bikin 240 Motor Listrik Konversi, Bakal Diekspor ke Eropa Tahun Ini

Bengkel konversi motor listrik Elders Garage telah menandatangani kesepakatan dengan perusahaan asal Swiss untuk ekspor motor listrik konversi.


BNI Berangkatkan UMKM F&B Lokal ke Seoul Food & Hotel 2023

8 hari lalu

BNI Berangkatkan UMKM F&B Lokal ke Seoul Food & Hotel 2023

Pameran ini dapat menjadi sarana branding bagi BNI Xpora dan UMKM binaan BNI untuk dikenal secara global.


Pentingnya Ikut Beragam Bazar Bagi pelaku UMKM

9 hari lalu

Lina Santika Rahmania, pemilik Sanrah Food yang menjual aneka sambal kemasan dan makanan beku saat dijumpai di rumahnya di  Jl. Raya Serpong No. 4 Tangerang Selatan pada 22 Mei 2023 Tempo/Aisha Shaidra
Pentingnya Ikut Beragam Bazar Bagi pelaku UMKM

Kisah Lina, pendiri UMKM Sanrah Food yang malang melintang di berbagai acara pameran hingga bisnisnya moncer.


Cerita Fayumi Banting Setir Usai Lihat Potensi Besar Bisnis Beternak Telur Bebek

9 hari lalu

UKM Abinisa memproduksi eggroll untuk menambah nilai ekonomi dari produk telur peternakan. Foto: istimewa
Cerita Fayumi Banting Setir Usai Lihat Potensi Besar Bisnis Beternak Telur Bebek

Ahmad Fayumi tak menyesali kembali ke kampung halaman di Serang setelah belasan tahun merantau ke Jakarta untuk jadi peternak telur bebek.


GedePreneur, Upaya Pegadaian Kembangkan UMKM Nasional

9 hari lalu

GedePreneur, Upaya Pegadaian Kembangkan UMKM Nasional

Program GedePreneur diharapkan dapat membantu UMKM naik kelas


Bank OCBC NISP Punya Program Nyala Bisnis untuk Dukung UMKM Naik Level

9 hari lalu

Head of Retail Loan Business Bank OCBC NISP Heriwan Gazali dalam pekuncuran program Nyala Bisnis yang ditujukan untuk UMKM Indonesia di fX Sudirman, Jakarta Selatan, pada Rabu, 31 Mei 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Bank OCBC NISP Punya Program Nyala Bisnis untuk Dukung UMKM Naik Level

Bank OCBC NISP menghadirkan program Nyala Bisnis untuk mendukung para pelaku UMKM di Indonesia. Apa tujuannya?