TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus mencari tempat di daerah-daerah untuk dijadikan Rumah Sakit Darurat Corona atau Covid-19. Rencananya, pemerintah akan menyiapkan beberapa bangunan untuk dijadikan rumah sakit darurat di tiap provinsi untuk menangani pasien terinfeksi virus Corona.
"Kami kemarin mulai diperintahkan oleh (Menteri BUMN) Pak Erick Thohir supaya mencari di beberapa provinsi. Jadi ini diduplikasi apa yang dikerjakan di Jakarta akan kita duplikasi di beberapa daerah," kata Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga melalui siaran langsung di kantor BNPB Selasa, 24 Maret 2020.
Arya melanjutkan, sejauh ini Kementerian BUMN akan menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama. Dalam kerja sama tersebut, memungkinkan bagi Kementerian BUMN untuk memanfaatkan asrama haji untuk dijadikan Rumah Sakit Darurat khusus menangani pasien virus corona di daerah-daerah.
Alasannya, asrama haji dianggap memenuhi kriteria sebab bisa menampung orang banyak, dan tersebar di banyak provinsi. Jika ini dimungkinkan, pihaknya akan segera mengeksekusi dengan bantuan sejumlah anak perusahaan di BUMN.
"Ini langkah cepat kami dari BUMN bersama anak usaha di bumn," ujar Arya
Dalam empat hari, pemerintah menyiapkan Wisma Atlet Kemayoran menjadi rumah sakit darurat untuk menampung pasien dengan gejala virus corona, dibantu beberapa perusahaan BUMN.
Kementerian BUMN juga tengah mempersiapkan fase kedua penambahan kapasitas Wisma Atlet dan mempersiapkan sekitar 3.000 kamar untuk menampung para pasien penyakit yang menyerang sistem pernapasan itu.