TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka pendaftaran untuk relawan yang ingin membantu menghadapi pasien yang terinfeksi virus corona Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran.
"Kemarin sudah dibuka dua hari untuk persiapan menangani Wisma Atlet. Nah di sini kemarin kami sudah mendapat seleksi ada 2.600 yang mendaftar. Kami kurangi, kami seleksi mana yang terbaik akan kami ambil," kata Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga saat siaran langsung di kantor BNPB, Selasa 24 Maret 2020.
Arya mengungkapkan, para relawan itu harus melewati serangkaian tes seleksi, termasuk dari tes kesehatan. Tes tersebut dilakukan untuk memeriksa apakah mereka siap membantu dan mampu menangani pasien terjangkit virus corona.
"Seleksi itu ikut tes darah, tes paru. Kemudian kalau sudah terpilih langsung tes swab dan rapid test. Jangan nanti tenaga medik positif makin bahaya kan. Orang membantu patut dites," katanya.
Menurut Arya, jika para relawan itu lulus tes, mereka akan tinggal sementara di Wisma Atlet. "Mereka akan tidur di sana, kebutuhan makan mereka akan kita cukupi semuanya," ungkap dia.
Kemudian untuk tenaga medis yang menjadi relawan, Arya mereka akan diatur oleh Kementerian Kesehatan. Adapun area rumah sakit darurat tersebut dibagi menjadi tiga zona, yaitu hijau, kuning dan merah. Di zona hijau pengunjung wajib memakai masker. Zona ini meliputi tempat parkir dan Tower 1.
Sedangkan zona kuning meliputi Tower 3. Gedung itu digunakan sebagai tempat tinggal para dokter, paramedis dan relawan. Di sini, diwajibkan memakai masker plus sarung tangan.
Zona ketiga, yaitu zona merah ialah tempat perawatan bagi pasien positif Corona, Orang Dalam Pengawasan dan Pasien Dalam Pengawasan. Zona ini meliputi Tower 6 dan Tower 7.
EKO WAHYUDI