TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir meminta seluruh pimpinan perusahaan pelat merah untuk menjaga kesehatan karyawannya. Sebab, ia melihat karyawan dan pimpinan perusahaan milik negara yang bergerak memberi pelayanan kepada publik berisiko tinggi tertular Virus Corona alias COVID-19
"Tugas kita cukup berat, langsung menyentuh kehidupan masyarakat," ujar Erick dalam video yang diunggahnya di akun Instagram resmi @erickthohir, Selasa, 24 Maret 2020. Sektor tersebut misalnya para pemberi layanan bidang transportasi darat, laut, udara, distribusi pangan, penyediaan obat, ketersediaan listrik, rumah sakit, perbankan, dan masih banyak lagi.
Untuk itu, ia pun berterima kasih kepada para petugas yang berdedikasi untuk terus bertugas di lapangan, misalnya para dokter perawat, dan petugas kesehatan di rumah sakit. Pun dengan para teknisi, masinis, satpam, supir, pramugari, teller, nakhoda, penjaga gudang, operator alat, dan lainnya.
"Semua karyawan BUMN yang berada di garda terdepan untuk melayani masyarakat semangat terus. Insya Allah kita diberikan kesehatan dan keselamatan oleh Yang Maha Kuasa," ujar Erick.
Sementara kepada para pekerja yang tidak mesti berjibaku di lapangan, Erick terus mengimbau untuk tetap bekerja di rumah. "Bukan liburan, tetapi memindahkan aktivitas harian, untuk dikerjakan dari rumah saja," tuturnya. "Saya paham ada sebagian orang yang tidak bisa melakukan pekerjaannya dari rumah, hal ini juga menjadi tantangan di BUMN."
Ia mengatakan BUMN akan tetap berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik di tengah Pandemi Corona. Namun, semua harus tetap memperhatikan protokol kesehatan, sehingga pegawai yang masih harus turun di lapangan saat ini tetap terjaga kesehatannya.
CAESAR AKBAR