Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS dan Saudi Isyaratkan Aliansi, Harga Minyak Naik Jadi USD 24,68

image-gnews
Seorang lelaki berdiri dekat dengan kilang Cardon, milik perusahaan minyak negara Venezuela PDVSA di Punto Fijo, Venezuela 22 Juli 2016. [REUTERS]
Seorang lelaki berdiri dekat dengan kilang Cardon, milik perusahaan minyak negara Venezuela PDVSA di Punto Fijo, Venezuela 22 Juli 2016. [REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak mentah di bursa berjangka New York naik pada akhir perdagangan Senin, 23 Maret 2020. Kenaikan harga emas hitam ini terjadi setelah Amerika Serikat mengisyaratkan kemungkinan adanya aliansi bersama AS-Arab Saudi untuk menstabilkan harga.

Data Bloomberg menunjukkan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak Mei 2020 menanjak 73 sen dan berakhir di level US$ 23,36 per barel di New York Mercantile Exchange. 

Sementara harga minyak Brent kontrak Mei ditutup turun hanya 5 sen ke level US$ 27,03 per barel di ICE Futures Europe Exchange London. Sebelumnya harga minyak mentah jenis itu sempat anjlok hingga menyentuh level US$ 24,68 per barel.

Harga minyak awalnya melambung setelah bank sentral Amerika Serikat atau The Fed mengumumkan gelombang inisiatif kedua untuk mendukung perekonomian Amerika menyikapi masifnya penyebaran virus Corona.

Insentif itu berupa pembelian obligasi dalam jumlah tak terbatas guna menjaga biaya pinjaman tetap rendah serta menyiapkan program-program guna memastikan aliran kredit ke perusahaan-perusahaan juga pemerintah negara bagian dan lokal.

Namun begitu, penguatan dalam aset-aset berisiko lain seperti saham kemudian memburuk karena Kongres AS kembali tak mencapai kesepakatan mengenai rancangan undang-undang (RUU) stimulus yang bertujuan mengurangi dampak ekonomi akibat pandemi virus Corona atau Covid-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ryan Mckay, ahli strategi komoditas di TD Securities, menilai secara umum stimulus itu membantu sentimen tapi tidak membantu meningkatkan permintaan akan minyak. "Investor mungkin bergantung pada sepotong harapan bahwa hubungan OPEC-Texas dapat terjadi,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Energi AS Dan Brouillette mengatakan kemungkinan aliansi minyak bersama AS-Saudi adalah satu gagasan yang dipertimbangkan untuk menstabilkan harga setelah kejatuhan harga minyak. “Pada titik tertentu kita akan melakukan upaya diplomatik di ujung jalan. Tapi tidak ada keputusan yang dibuat atas hal semacam itu,” papar Brouillette, seperti dilansir Bloomberg.

Tercatat selama bulan Maret ini, harga minyak telah merosot sekitar 48 persen karena wabah virus corona menggoyang perekonomian negara-negara di seluruh dunia. Salah satunya karena jebloknya permintaan akan komoditas ini yang parah telah meredupkan prospek para pedagang perihal konsumsi komoditas ini. Sebagian dari mereka memperkirakan ambrolnya permintaan sebanyak 20 juta barel per hari tahun ini.

Pada saat yang sama, perang harga antara Arab Saudi dan Rusia tidak menunjukkan tanda-tanda mereda. Harapan untuk kesepakatan produksi antara OPEC dan Texas juga memudar di tengah meningkatnya kritik oleh para regulator dan pengebor di negara bagian minyak terbesar AS tersebut.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

2 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar.  REUTERS/Guadalupe Pardo
Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

3 hari lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

4 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

Nilai tukar dolar Singapura terhadap rupiah malah cenderung lebih turun yakni Rp 11.854


Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

4 hari lalu

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.


Analis Sebut Harga Minyak Dunia Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar AS

7 hari lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Analis Sebut Harga Minyak Dunia Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar AS

Analis menyebut harga minyak alami kenaikan akibat konflik Iran-Israel.


Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

7 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dan minyak dunia saat ini masih standar.


Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

31 hari lalu

Kilang minyak  Omsk, Rusia, 1 Desember  2020. REUTERS/Alexey Malgavko
Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

Pejabat Ukraina menyebut serangan terhadap fasilitas energi Rusia sejalan dengan praktik terbaik NATO.


FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

31 hari lalu

Petugas memadamkan api yang membakar depot minyak di kota Shakhtarsk (Shakhtyorsk) dekat Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 27 Oktober 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

41 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

42 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?