Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konsumsi Jahe Meroket Akibat Virus Corona, Ini Langkah Kementan

image-gnews
Harga jahe naik di tengah wabah virus Corona. Nampak penjual jahe di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Ahad, 8 Maret 2020. Tempo/M Yusuf Manurung
Harga jahe naik di tengah wabah virus Corona. Nampak penjual jahe di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Ahad, 8 Maret 2020. Tempo/M Yusuf Manurung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian sedang menambah produksi jahe dan tanaman rempah lainnya. Sebab, konsumsi produk ini di masyarakat meningkat tajam, seiring dengan penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang semakin meluas.

"Konsumsi rempah tahun ini cenderung meningkat, karena banyak masyarakat yang mulai sadar akan pentingnya kebugaran tubuh melalui konsumsi produk pertanian," kata Kepala Sub Direkorat Tanaman Obat, Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian, Wiwi Sutiwi dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, 21 Maret 2020.

Meningkatnya konsumsi jahe di masyarakat mulai terlihat sejak kasus pertama virus Corona muncul di Indonesia pada Senin, 2 Maret 2020. Akibatnya, harga jahe di pasaran pun meningkat naik akibat tingginya permintaan, salah satunya di Jakarta.

Harga jahe biasa dan jahe merah masing-masing terpantau meroket hingga mencapai Rp 80 ribu dan Rp 90 ribu dari kondisi normal yang hanya Rp 30 ribu dan Rp 35 ribu per kilogram.

Kenaikan harga jahe di antaranya terlihat di Pasar Tebet Barat dan Pasar Kebayoran Lama di Jakarta Selatan. Di kedua pasar ini, jahe jenis biasa dijual Rp 60.000 per kilogram, sedangkan jahe merah dibanderol Rp 90.000 per kilogram.

Salah satu pedagang di Pasar Tebet Barat bernama Aceng menyatakan kenaikan harga jahe salah satunya karena banyak dicari pembeli. "Sekarang jahe lagi mahal harganya Rp 60.000 per kilogram, padahal sebelumnya hanya Rp 20.000," ucapnya.

Untuk menghadapi situasi ini, Wiwi menyebut Kementan pun sedang mengembangkan kawasan tanaman rempah dan obat di sejumlah wilayah. Di antaranya seperti Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Komoditas yang dikembangkan, mulai dari jahe merah, jahe gajah, jahe emprit, dan produk rempah lainnya. "Produksi rempah harus meningkat dari angka tahun 2019 yang hanya 173.888 ton," kata Wiwi.

Sementara itu, Kepala Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Kementan, Evi Savitri Iriani menyampaikan bahwa tanaman jahe, termasuk kunyit dan temulawak adalah tanaman rempah yang mengandung partikel kekebalan tubuh.

"Herbal khususnya kunyit dan temulawak mengandung kurkumin. Sementara jahe mengandung gingerol yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh bila diminum secara rutin," ujar Evi, Kamis, 19 Maret 2020.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

1 hari lalu

Adc. Mentan, Panji Hartanto, memberikan keterangan dalam sidang lanjutan untuk tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.


Desa Ibru, Pemenang Desa BRILian yang Inovatif Manfaatkan Kunyit

17 hari lalu

Desa Ibru, Pemenang Desa BRILian yang Inovatif Manfaatkan Kunyit

Produk kunyit Desa Ibru sudah diekspor ke Turki dan Malaysia. Capaian lainnya yakni meraih penghargaan sebagai Desa Inovatif dan Digitalisasi Terbaik.


Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

18 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi Syahrul Yasin Limpo (kanan) berjalan meninggalkan ruangan usai mengikuti sidang pembacaan eksepsi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

KPK memanggil Kabiro Umum Setjen Kementan sebagai saksi dalam penyidikan TPPU Syahrul Yasin Limpo.


Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

21 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi Syahrul Yasin Limpo (kanan) berjalan meninggalkan ruangan usai mengikuti sidang pembacaan eksepsi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

Hakim PN Tindak Pidana Korupsi menolak eksepsi bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam perkara dugaan gratifikasi


KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

21 hari lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

KPK menemukan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan proyek-proyek di Kementerian Pertanian saat menggeledah kediaman CEO PT Mulia Knitting Factory Hanan Supangkat.


Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

22 hari lalu

Shutterstock.
Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

Pemerintah mempercepat program pemutihan lahan sawit ilegal di kawasan hutan. Ditargetkan selesai 30 September 2024.


Firli Bahuri Masih Belum Ditahan Meski Sudah Ditetapkan Tersangka, Berikut Kronologi Kasusnya

26 hari lalu

Ketua KPK, Firli Bahuri, menghadirkan Walikota Bima periode 2018-2023, Muhammad Lutfi, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap tersangka baru, Muhammad Lutfi, dalam dugaan tindak pidana korupsi ikut serta dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi mencapai Rp.8,6 miliar di lingkungan Pemerintah Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. TEMPO/Imam Sukamto
Firli Bahuri Masih Belum Ditahan Meski Sudah Ditetapkan Tersangka, Berikut Kronologi Kasusnya

Mengapa Firli Bahuri tak kunjung ditahan meski telah berstatus tersangka? Koordinator MAKI sebut, ini terkendala pangkat Firli yang lebih tinggi.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

37 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

38 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

43 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.