TEMPO.CO, Solo - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai membatasi penjualan tiket kereta api lokal Prambanan Ekspress (Prameks) tujuan Solo-Yogyakarta dan sebaliknya. Pembatasan itu dilakukan agar kepadatan penumpang di dalam kereta bisa berkurang sehingga penyebaran virus corona bisa dicegah.
Juru bicara PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan, pembatasan itu dilakukan untuk ikut meminimalisir penyebaran COVID-19. "Kami menerapkan pembatasan jarak antar penumpang di area stasiun dan selama dalam perjalanan kereta api," kata dia di Solo, Sabtu 21 Maret 2020.
Selama ini, PT KAI menyediakan tiket untk perjalanan Kereta Prameks hingga 150 persen dari kapasitas tempat duduk. Melalui pembatasan tersebut, mereka mengurangi jumlah tiket yang dijual hingga separuhnya. "Sekarang kami hanya menyediakan tiket 75 persen dari kapasitas," kata Eko.
Kebijakan yang sama juga diterapkan pada penumpang KA Bandara Internasional Adi Sumarmo. Selain membatasi jumlah tiket yang dijual, PT KAI juga mengubah jadwal perjalanan kereta bandara tersebut.
Sedangkan untuk kereta jarak jauh, PT KAI belum memberlakukan pembatasan tiket. Meski demikian, kondektur dapat memindahkan penumpang ke kursi yang kosong jika ada permintaan dari penumpang. "Nomor telepon kondektur akan terpampang di setiap gerbong," katanya.
Eko juga mengimbau agar semua penumpang memperhatikan jarak dengan penumpang lain saat berada di stasiun. Pihaknya telah memasang tanda batas di beberapa titik seperti loket, boarding area, mesin Check In Mandiri, tempat duduk di ruang tunggu, dan berbagai area lainnya. Adapun jarak antar penumpang dalam social distancing di stasiun adalah kurang lebih 1 meter.
(AHMAD RAFIQ)