TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak delapan perusahaan rintisan atau startup dan platform digital resmi bekerja sama dengan pemerintah dalam Program Kartu Prakerja. Delapan perusahaan ini bertugas memberikan pelatihan secara langsung dan menyeleksi vendor yang akan memberikan pelatihan.
"Dapat dipilih sesuai keinginan dan mudah dicari perbandingannya antar-lembaga pelatihan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat, 20 Maret 2020.
Pendaftaran program Kartu Prakerja akan dibuka dua minggu lagi atau awal April 2020 melalui situs prakerja.go.id. Di dalamnya, ada delapan startup dan platform digital yang menjadi mitra, antaranya yaitu:
Pertama, Tokopedia, sebuah perusahaan teknologi Indonesia, memiliki misi mencapai pemerataan ekonomi secara digital. Jika diakses lewat prakerja.go.id, Tokopedia telah membuka sejumlah 15 kategori pelatihan, mulai dari bahasa, kecantikan, hingga bisnis.
Di dalamnya, juga sudah diberi petunjuk soal cara pendaftaran dan pembayaran terhadap pelatihan yang ingin diikuti. Setidaknya ada 12 lembaga pelatihan yang sudah diseleksi Tokopedia, mulai dari Education First (EF), Binar Academy, sampai Tempo Institute.
Kedua, Ruangguru melalui Skill Academy, sebuah platform pelatihan online dan offline bersertifikat terbesar di Indonesia. Selama ini, Skill Academy sudah menyediakan ratusan kelas pelatihan secara daring dalam bentuk video belajar dengan berbagai topik seperti pengembangan diri, persiapan tes.