TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah meminta operator ojek online, yakni Grab Indonesia dan Gojek, turut membantu menyalurkan bantuan sembilan bahan pokok ke masyarakat di masa tanggap darurat pandemi virus corona. Instruksi itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam siaran langsungnya, Rabu, 18 Maret 2020.
"Presiden (Joko Widodo) memerintahkan sembilan bahan pokok jangan sampai ada yang kurang. Distribusinya di-exercise ke Grab dan Gojek untuk jadi penyalur ke masyarakat," ujar Luhut.
Luhut mengatakan pemerintah menggandeng mitra operator ojek online lantaran jumlah pegawainnya mencapai jutaan orang. Keberadaan para minta ini pun tersebar di seluruh daerah.
Ia berharap, dengan skema yang telah dirancang tersebut, penyaluran bantuan akan cepat sampai ke level masyarakat sehingga roda ekonomi tetap berjalan. Meski demikian, Luhut belum mendetailkan lebih lanjut mekanisme penyaluran bahan-bahan pokok itu.
Pemerintah sebelumnya telah memutuskan mengalihkan dana perjalanan dinas ke luar negeri untuk penyaluran bantuan kepada rakyat. "Dana perjalanan dinas mencapai beberapa puluh miliar. Presiden minta kita alihkan untuk membantu rakyat dengan kategori kurang (mampu)," ucapnya.
Di samping merelokasi anggaran, pemerintah juga memutuskan mempercepat penyaluran bantuan ke masyarakat untuk mengantisipasi melambatnya kegiatan ekonomi imbas penyebaran virus corona. Adapun penyaluran bantuan akan digenjot khususnya selama kuartal I ini.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA