TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama Bukalapak Wahyu Karya Tumakaka tutup usia pada Jumat, 20 Maret 2020. Kabar itu disampaikan oleh Head of Corporate Communications Bukalapak Intan Wibisono.
"Seluruh keluarga besar Bukalapak menyatakan bahwa kami telah kehilangan sosok komisaris utama kami, mentor sekaligus penasihat kami, Bapak Wahyu Tumakaka," tutur Intan dalam keterangannya kepada Tempo, Jumat sore.
Intan tidak mendetailkan informasi perihal wafatnya Wahyu Tumakaka. Ia beralasan, hal itu menyangkut privasi keluarga.
Lebih lanjut, Intan hanya mengharapkan masyarakat turut melayangkan doa dan dukungan untuk mendiang Wahyu. "Serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," ucapnya.
Dewan direksi dan komisaris Bukalapak mengenang pertemuan terakhir dengan Wahyu, yakni pada 31 Januari lalu. Saat itu, pimpinan e-commerce bervaluasi unicorn ini tengah menggelar sebuah rapat.
Dalam persamuhan itu, Wahyu mengungkapkan bahwa Bukalapak mesti selalu berinovasi dan berkolaborasi. "Bukalapak siap melanjutkan kepedulian dan komitmen beliau untuk mendukung UMKM Indonesia naik kelas," tuturnya.
Sebelum menjadi Komisaris Utama Bukalapak, Wahyu sempat menduduki kursi pimpinan di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Ia dilantik oleh mantan Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, sebagai Kepala Kantor Wilayah DJP Bali pada 2016.