Sementara untuk kebijakan moneter, Jokowi meminta BI, OJK, LPSK, dan Kementerian Keuangan terus berkoordinasi memastikan ketersediaan likuiditas dalam negeri dan memantau sistem keuangan serta mitigasi keuangan. "Saya minta BI fokus menjaga stabilitas nilai rupiah, menjaga inflasi agar terkendali dan mempercepat ketentuan pergunaan rekening rupiah di dalam negeri," ujar Jokowi
Sementara di bidang perbankan, Jokowi meminta OJK fokus kepada kebijakan stimulus ekonomi yang memberikan kemudahan dan keringanan ekonomi kepada kelompok terdampak UMKM dan sektor informal sehingga produksi berjalan dan tidak ada PHK.
"Saya mendapat laporan, OJK telah mengeluarkan kebijakan stimulus ekonomi bagi debitur termasuk debitur UMKM yang terkena dampak COVID-19. Kebijakan restrukturisasi kredit dan pembiayaan sangat bagus. Saya minta kebijakan stimulus ini bisa dievaluasi secara periodik untuk melihat kebutuhan-kebutuhan di lapangan," ujar Jokowi
Selain itu, Presiden juga meminta penyaluran kredit usaha rakyat atau KUR lebih diintensifkan lagi dan dieksekusi sebanyak-banyaknya. "Saya minta dukungan seluruh asosiasi usaha, kelompok profesi, serikat buruh, serikat pekerja, himpunan nelayan dan petani untuk bersama-sama bergotong royong menghadapi tantangan ekonomi saat ini dan ke depan," kata Jokowi.
DEWI NURITA