TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan inspeksi mendadak ke gudang PT Suri Nusantara Jaya, importir dan distributor utama produk daging segar, beku, maupun olahan di Indonesia. Inspeksi ini dilakukan di tengah wabah virus corona atau Covid-19 dan bulan puasa Ramadhan yang sebentar lagi akan masuk pada akhir April 2020.
Di sana, Syahrul memantau masih ada lima ribu ton daging. Ia tidak merinci stok daging apa saja yang ada di gudang tersebut. Namun dia menyebut stok yang ada ini bisa memenuhi ketersediaan di pasar selama tiga bulan ke depan.
"Jadi tidak usah khawatir akan kekurangan. Dan jika kenaikan harga terjadi, Kementerian Pertanian siap mengontrolnya," kata Syahrul dalam siaran pers yang diterima Tempo di Jakarta, Kamis, 19 Maret 2020.
Sejak awal Maret lalu, pasokan daging saat ini diketahui belum benar-benar aman untuk menghadapi puasa. llefBerdasarkan data yang disampaikan pada rapat koordinasi yang digelar Kementerian Perdagangan pada Selasa lalu, sisa pasokan daging Perusahaan Umum Bulog per 2 Maret lalu sebesar 565,33 ton.
Sementara kebutuhan konsumsi masyarakat setiap bulannya rata-rata 58 ribu ton dengan produksi rata-rata nasional 34 ribu ton, sisanya harus impor. Dengan kondisi seperti itu, diprediksi persediaan daging akan habis Maret ini.
Meski demikian, harga daging sebulan terakhir di pasaran masih terpantau stabil. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga daging sapi kualitas I pada 1 Maret 2020 paling murah yaitu Nusa Tenggara Timur Rp 105.000 per kilogram dan tertinggi di Kalimantan Utara Rp 135.000 per kg. Pada Rabu kemarin, 18 Maret 2020, daging masih berada dijual di rentang harga ini.
Sementara itu, CEO PT Suri Nusantara Jaya Diana Dewi juga memastikan pasokan daging aman terkendali, meski saat ini Indonesia sedang terjangkit wabah virus corona. Di tengah situasi ini, Diana juga mengajak perusahaan lain untuk ikut memberikan andil besar dalam mengamankan pasokan pangan di Indonesia.
"Saya sudah sampaikan bahwa kami siap mendukung seluruh program Kementerian Pertanian, terutama dalam hal pasokan pangan. Pasokan kami pun sudah siap mencukupi saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri mendatang," kata dia.