TEMPO.CO Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pelemahan pasca pembukaan pembekuan sementara perdagangan (trading halt), Kamis, 19 Maret 2020. Pada pukul 10.23, IHSG menyentuh level 4.106,6 atau melemah 221 poin dari pembukaan.
Sejak dibuka usai penutupan perdagangan sementara, IHSG memang langsung berada di zona merah, tanpa menyentuh zona hijau hingga siang ini. Bahkan IHSG sempat menyentuh 4.109,3.
Pada pukul 09.37 JATS, PT Bursa Efek Indonesia membekukan sementara perdagangan (trading halt) pada sistem perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada pukul 09.37. Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan hal itu dipicu penurunan IHSG mencapai 5 persen.
"Hal ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat," kata Yulianto dalam keterangan tertulis, Kamis, 19 Maret 2020.
Dia mengatakan perdagangan akan dilanjutkan pukul 10:07:18 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan.
"Pemberitahuan selengkapnya akan kami sampaikan melalui website BEI www.idx.co.id > Berita > Pengumuman," ujar dia.
Adapun pada pukul 10.08 WIB, IHSG berada di posisi 4.111,8. Angka itu menunjukkan pelemahan 5,05 persen dari pembukaan yang sebesar 4.330,6.
Sejak dibuka, IHSG memang langsung berada di zona merah, tanpa menyentuh zona hijau hingga siang ini. Bahkan IHSG sempat menyentuh 4.111,6.
HENDARTYO HANGGI