TEMPO.CO, Jakarta - Lion Air Group menghentikan atau menunda sementara (suspend) penerbangan internasional dari dan menuju Malaysia mulai Rabu 18 Maret 2020 hingga 31 Maret 2020. Penutupan rute penerbangan ini menyusul keputusan pemerintah Malaysia untuk memberlakukan lockdown nasional selama dua pekan mulai hari ini.
"Lion Air Group menegaskan penundaan sementara ini juga dilakukan berdasarkan rekomendasi perusahaan serta menurut kondisi yang tengah berkembang saat ini, dalam upaya menangkal (tindakan preventif) terhadap penyebaran corona virus disease (Covid-19)," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan tertulis, Rabu 17 Maret 2020.
Adapun Lion Air Group menaungi beberapa maskapai yaitu Malindo Air, Lion Air, Batik Air, dan Wings Air.
Keputusan yang diambil oleh Lion, kata Danang, juga untuk mendukung pengendalian gerakan nasional lockdown oleh pemerintah Malaysia. Akibat kebijakan ini warga Malaysia dilarang meninggalkan negara itu dan pembatasan yang diberlakukan pada masuknya semua wisatawan serta pengunjung asing ke Negeri Jiran.
Danang mengatakan, informasi suspend ini sudah diberikan kepada seluruh tamu atau penumpang Lion Air Group. Ia menuturkan, pihaknya akan memfasilitasi seluruh calon penumpang yang sudah membeli tiket dengan pengembalian dana atau refund menurut ketentuan berlaku. Mereka akan diberikan pilihan untuk memindahkan tanggal perjalanan tergantung ketersediaan kursi.
"Lion Air Group senantiasa berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, regulator guna memantau perkembangan," ujar Danang.
Selanjutnya, Lion Air Group menyatakan senantiasa tunduk dan melaksanakan seluruh aturan penerbangan internasional, regulator dan ketentuan perusahaan. Selama periode tersebut, Lion Air Group juga akan terus menyediakan konektivitas dengan mengoperasikan rute penerbangan domestik di Malaysia oleh Malindo Air antara Kuala Lumpur - Kota Kinabalu; Kuala Lumpur - Kuching; Kuala Lumpur -Penang; dan Kuala Lumpur - Langkawi.