Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Efek Corona, Konsumsi Listrik Bisnis dan Industri Bakal Turun

Reporter

image-gnews
ilustrasi listrik di rumah (pixabay.com)
ilustrasi listrik di rumah (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memproyeksikan penurunan konsumsi listrik untuk sektor bisnis dan industri pada Maret akibat pandemi virus corona Covid-19 di Indonesia.

Executive Vice President Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN Edison Sipahutar mengatakan imbauan untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH) dan berkurangnya aktivitas di luar rumah ini berdampak pada menurunnya konsumsi listrik di sektor bisnis sebesar 0,9 persen hingga 1,8 persen.

Penurunan konsumsi listrik juga terjadi pada sektor industri yang diproyeksikan sebesar angka 1,2 persen sampai dengan 2,4 persen. Sementara, untuk konsumsi listrik rumah tangga akan naik sebesar 1,5 persen hingga 2 persen.

"Rumah tangga meningkat tetapi perkiraannya penurunan konsumsi listrik di bisnis dan industri," ujarnya kepada Bisnis, Selasa, 17 Maret 2020.

Dia mengatakan dampak Corona dapat membawa penurunan penjualan listrik secara total setahun. Adapun, penurunan penjualan listrik PLN dalam setahun ini diperkirakan mencapai 0,6 persen hingga 1,2 persen akibat wabah Covid-19 ini. Proyeksi penurunan konsumsi listrik tersebut terjadi apabila merebaknya Covid-19 ini berlangsung untuk jangka waktu yang lama.

"Mudah-mudahan segera pulih, sehingga perkiraan penjualan listrik tidak mengalami penurunan," katanya.

Pada Januari lalu, penjualan mengalami pertumbuhan sebesar 3,8 persen atau lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang dapat mencapai 5,69 persen. Hal itu disebabkan oleh konsumsi listrik industri yang tumbuh negatif sebesar -1,61 persen. 

"Yang bulan Februari data belum dirilis. Di Januari penjualan listrik keseluruhan hanya tumbuh 3,8 persen ini dikarenakan sektor industri yang tumbuh negatif konsumsi listriknya minus 1,61 persen, padahal Januari tahun lalu (y-o-y) konsumsi listrik industri capai 3,79 persen," kata Edison.

Rendahnya konsumsi listrik sektor industri di awal tahun ini dikarenakan turunnya pemakaian di industri tekstil, besi baja, kimia dan semen yang masing-masing tumbuh negatif sebesar -6,5 persen, -5,4 persen, -3,5 persen, dan -4,3 persen. 

Untuk konsumsi listrik rumah tangga di Januari 2020 mengalami pertumbuhan 6,13 persen, sedikit lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai 6,5 persen dan lebih tinggi bila dibandingkan konsumsi rumah tangga sepanjang 2019 yang mencapai 5,94 persen. 

Konsumsi listrik bisnis di Januari tahun ini mencapai 5,5 persen, lebih rendah jika dibandingkan dengan Januari tahun 2019 yang mencapai 7,16 persen dan sepanjang tahun lalu yang mencapai 6,01 persen. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga Februari kemarin, realisasi penjualan listrik PLN mencapai 40,5 TWh dengan pertumbuhan mencapai 5,79 persen. Angka pertumbuhan penjualan listrik hingga Februari ini lebih rendah bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang dapat mencapai 6 persen

Pertumbuhan penjualan listrik hingga Februari yang rendah ini disebabkan oleh konsumsi listrik industri sebesar 1,68 persen, lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai 4,54 persen. 

Sementara itu, untuk konsumsi listrik rumah tangga hingga Februari 2020 tumbuh 7,58 persen atau lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai 7,04 persen dan lebih tinggi bila dibandingkan konsumsi rumah tangga sepanjang 2019 yang mencapai 5,94 persen.

Menurut Edison, rendahnya konsumsi listrik di awal tahun ini disebabkan oleh sejumlah faktor yakni banjir yang kerap terjadi di Januari dan Februari sehingga menyebabkan beberapa wilayah mengalami pemadaman. 

"Ada pengaruh banjir tetapi dampaknya mengurangi pertumbuhan sekitar 0,15 persen. Banyak pemadaman sehingga menyebabkan energi tak terjual maksimal," ucapnya.

Dia optimistis target penjualan PLN dapat tercapai di tahun ini. PLN membidik penjualan listrik perusahaan ditargetkan dapat mencapai 256,70 Tera Watt hour (TWh) dengan pertumbuhan sebesar 4,55 persen hingga akhir tahun ini

Hal itu ditopang dari rencana untuk menambah konsumsi dari calon pelanggan potensial smelter, Kawasan Industri (KI), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan destinasi pariwisata.

"Sampai saat ini belum ada perubahan target. Kami terus monitor perkembangannya, termasuk pelanggan bisnis dan industri," ungkapnya.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

4 jam lalu

Suasana kepadatan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada H-3 Lebaran atau 19 April 2023, yang merupakan puncak arus mudik Lebaran 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

Bandara Soekarno-Hatta melakukan serangkaian pengujian kehandalan jaringan kelistrikan dan sistem cadangan di Terminal 1, 2, dan 3.


Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

1 hari lalu

Area panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS di Terminal Bus Jatijajar Kota Depok, Selasa 26 Maret 2024. Tempo/Ricky Juliansyah
Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

Terminal Bus Jatijajar Kota Depok menyatakan telah sejak Januari lalu memanfaatkan teknologi pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS.


Apresiasi Direktur Utama Lewat PLN Journalist Awards 2023

2 hari lalu

Apresiasi Direktur Utama Lewat PLN Journalist Awards 2023

PT PLN (Persero) menyerahkan penghargaan bagi pemenang PLN Journalist Awards 2023 bertema Energi Ramah Lingkungan Membangun Keberlanjutan dan Tingkatkan Kesejahteraan.


Berkat PLN, Ribuan Warga di Kapuas Hulu Kalbar Dapat Nikmati Listrik 24 Jam

2 hari lalu

Berkat PLN, Ribuan Warga di Kapuas Hulu Kalbar Dapat Nikmati Listrik 24 Jam

Ribuan warga di enam desa Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, kini dapat menikmati listrik selama 24 jam nonstop, berkat jaringan listrik PT PLN (Persero).


Yayasan Baitul Maal PLN Kembali Salurkan Bantuan

2 hari lalu

Yayasan Baitul Maal PLN Kembali Salurkan Bantuan

PT PLN (Persero) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, menyalurkan bantuan kepada 50 ribu penerima manfaat lewat acara Benderang Berkah Ramadan 1445 H.


Antisipasi Cuaca Ekstrem, PLN Imbau Masyarakat Lakukan Ini

2 hari lalu

Antisipasi Cuaca Ekstrem, PLN Imbau Masyarakat Lakukan Ini

Ada sejumlah tips yang harus dijalankan masyarakat ketika melihat potensi gangguan pada kelistrikan.


PLN Indonesia Power Bersama China Energy Kaji Pengembangan Energi Hijau

2 hari lalu

PLN Indonesia Power Bersama China Energy Kaji Pengembangan Energi Hijau

PLN terus menjalin sinergi dengan mitra nasional dan global untuk mengakselerasi pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) secara masif.


PLN Hadirkan 1.000 Paket Sembako Murah di Lombok Tengah

2 hari lalu

PLN Hadirkan 1.000 Paket Sembako Murah di Lombok Tengah

Selain paket sembako murah, bazar UMKM dan santunan menambah meriah Safari Ramadan BUMN 2024 di Desa Puyung.


PLN Solo Promosi Tambah Daya Listrik, Hanya Rp 200 Ribuan Usai Belanja UMKM Rp 99 Ribu

5 hari lalu

Warga melakukan isi ulang pulsa listrik di salah satu perumahan, Jakarta, 6 Januari 2016. PT PLN (Persero) berencana akan membebaskan biaya tambah daya listrik untuk pelanggan 450 dan 900 ke 1.300 Volt Ampere (VA) yang berlaku bagi pelanggan rumah tangga. ANTARA/M Agung Rajasa
PLN Solo Promosi Tambah Daya Listrik, Hanya Rp 200 Ribuan Usai Belanja UMKM Rp 99 Ribu

Diskon tambah daya listrik PLN jadi Rp 202.403. Normalnya Rp 4,8 juta.


Easterntex Beralih ke Listrik PLN demi Kurangi Emisi

6 hari lalu

Easterntex Beralih ke Listrik PLN demi Kurangi Emisi

PT Easterntex beralih dari pembangkit milik pribadi menjadi listrik yang disuplai PLN dengan kapasitas 15 Megawatt.