Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Bank Indonesia setelah R&I Naikkan Peringkat RI Jadi BBB+

image-gnews
Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi bertajuk
Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi bertajuk "Digital Transformation For Indonesian Economy: Finding The New Business Models" di Hotel Kempinski, Jakarta pada Rabu, 11 Maret 2020.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Pemeringkat Rating and Investment Information, Inc. (R&I) menaikkan peringkat Sovereign Credit Rating Republik Indonesia dari BBB/outlook stabil menjadi BBB+/outlook stabil (Investment Grade) pada 17 Maret 2020.

Menanggapi keputusan tersebut, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyatakan peningkatan rating Indonesia menunjukkan masih terjaganya keyakinan stakeholder internasional terhadap kinerja perekonomian Indonesia.

"Sebagai hasil dari upaya bersama di area moneter, fiskal, dan reformasi struktural untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang kuat, didukung oleh stabilitas makroekonomi," kata Perry dalam keterangan tertulis, Selasa, 17 Maret 2020.

Kata dia, Bank Indonesia akan tetap waspada dan terus memonitor perkembangan ekonomi global dan domestik, termasuk dampak Covid-19, dengan tetap memperkuat bauran kebijakan. Juga berkoordinasi dengan pemerintah serta otoritas terkait lainnya dalam rangka menjaga stabilitas makroekonomi, mendorong reformasi struktural, dan mendukung momentum pertumbuhan ekonomi.

Menurut R&I, keputusan peningkatan rating didukung oleh beberapa faktor utama. Pertama, implementasi kebijakan yang kuat untuk meningkatkan potensi pertumbuhan ekonomi didukung fondasi politik yang kokoh. Dengan implementasi berbagai kebijakan tersebut, ekonomi diperkirakan berlanjut tumbuh stabil dalam jangka menengah.

Kedua, dengan memastikan defisit fiskal tetap terjaga, pemerintah menjaga rasio hutang pada tingkat yang rendah. Ketiga, cadangan devisa yang memadai relatif terhadap utang jangka pendek. Menurut R&I, resiliensi ekonomi Indonesia terhadap guncangan eksternal tetap terjaga seiring dengan stance kebijakan yang menekankan pada stabilitas makroekonomi dan disiplin fiskal.

Selama beberapa tahun terakhir ekonomi riil telah tumbuh sekitar 5 persen per tahun. Meskipun merebaknya wabah novel coronavirus dapat menekan pertumbuhan ekonomi Indonesia, namun pemerintah dan bank sentral bekerja untuk menopang perekonomian dan menjaga stabilitas makroekonomi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mempertimbangkan kekuatan fundamental ekonomi Indonesia yang tetap terjaga dan lingkungan politik yang stabil, R&I memperkirakan perekonomian akan kembali membaik apabila dampak novel coronavirus  dapat dikendalikan.

Pemerintah menargetkan pengesahan Omnibus Law sehingga dapat meningkatkan iklim investasi dan menciptakan lapangan kerja. Implementasi aturan tersebut akan mendorong investasi dan mendukung penguatan fundamental ekonomi serta mendorong pertumbuhan dalam jangka menengah-panjang.

Di sisi eksternal, neraca transaksi berjalan mengalami defisit yang rendah. Defisit transaksi berjalan diperkirakan sebesar 2-3 persen pada tahun 2020 dan ke depan. Cadangan devisa mampu membiayai 7,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Risiko nilai tukar di sektor swasta telah menurun sebagai dampak dari penerapan kebijakan bank sentral untuk mengendalikan risiko , termasuk penerapan peraturan terkait kewajiban untuk melakukan lindung nilai (hedging) atas utang dalam mata uang asing.

Pada sisi fiskal, Pemerintah menjaga komitmen untuk memastikan disiplin fiskal. Pada 2020, Pemerintah memproyeksikan defisit fiskal sebesar 1,76 persen dari PDB. Pemerintah meningkatkan alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur, mempertahankan rasio anggaran pendidikan dan kesehatan terhadap total pengeluaran, dan mengurangi alokasi anggaran untuk subsidi energi.

R&I memandang positif upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pengeluaran dalam rangka memajukan prioritas kebijakan untuk peningkatan sumber daya manusia dan penguatan daya saing.

Menurut R&I, stance kebijakan yang fokus pada stabilitas makroekonomi dan disiplin kebijakan fiskal, serta komitmen kuat untuk reformasi struktural, menjadi aspek yang penting untuk terus dilaksanakan. R&I sebelumnya mengafirmasi Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada BBB/outlook stabil (Investment Grade) pada 26 April 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hingga Oktober Jumlah Merchant QRIS 29,6 Juta, Bank Indonesia: 92 Persennya UMKM

3 hari lalu

Pedagang menyiapkan pesananan pembeli di Jakarta, 15 November 2023. Bank Indonesia (BI) mencatat nominal transaksi QRIS di DKI Jakarta tumbuh sebesar 89,64 persen (YoY) yaitu mencapai Rp18,33 triliun. TEMPO/Fajar Januarta
Hingga Oktober Jumlah Merchant QRIS 29,6 Juta, Bank Indonesia: 92 Persennya UMKM

29,6 juta merchant QRIS didominasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).


Modal Asing Masuk Indonesia Rp 7,03 Triliun, Paling Banyak di SRBI

3 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di sebelah uang rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Modal Asing Masuk Indonesia Rp 7,03 Triliun, Paling Banyak di SRBI

Bank Indonesia (BI) mencatatkan aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik senilai Rp7,03 triliun.


Gaji PNS dan UMP Naik Berbarengan Tahun Depan, Bos BI Paparkan Dampaknya ke Inflasi

4 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Bank Indonesia (BI) mengubah arah kebijakan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 18-19 Oktober 2023. Tempo/Tony Hartawan
Gaji PNS dan UMP Naik Berbarengan Tahun Depan, Bos BI Paparkan Dampaknya ke Inflasi

Gubernur BI buka suara soal dampak gaji PNS dan UMP yang naik bersamaan dan dampaknya pada inflasi pada tahun 2024. Akankah signifikan?


Erick Thohir Beberkan Penyebab Harga Tiket Pesawat Masih Mahal

4 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim Erick Thohir ketika memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian BUMN, Kamis, 23 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Erick Thohir Beberkan Penyebab Harga Tiket Pesawat Masih Mahal

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara soal penyebab masih tingginya harga tiket pesawat saat ini.


Gubernur BI: Pertumbuhan Ekonomi Dunia Melambat, Ketidakpastian Masih Tinggi

4 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ketiga kanan) bersama (kiri-kanan) Deputi Bank Indonesia Juda Agung, Deputi Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, Deputi Bank Indonesia Doni P Joewono dan Deputi Bank Indonesia Aida S Budiman berfoto bersama sebelum memberikan keterangan pers tentang hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Kamis 24 Agustus 2023. Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan atau BI-7 Days Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75 persen, pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 23-24 Agustus 2023. Tempo/Tony Hartawan
Gubernur BI: Pertumbuhan Ekonomi Dunia Melambat, Ketidakpastian Masih Tinggi

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan pertumbuhan ekonomi dunia melambat dengan ketidakpastian yang masih tinggi.


Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan 6 Persen

5 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ke tiga kiri) bersama Senior Deputi BI Destry Damayanti (ketiga kanan) dan jajaran Deputi BI (kiri-kanan) Aida S. Budiman, Doni Primanto Joewono, Juda Agung dan Filianingsih Hendarta saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Suku bunga acuan atau BI 7 days reverse repo rate (BI7DRRR) naik menjadi 6 persen. Tempo/Tony Hartawan
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan 6 Persen

Bank Indonesia alias BI menahan suku bunga acuan BI-7 Day Reverse Repo Rate alias BI7DRR sebesar 6 persen.


Libur Natal dan Tahun Baru, Perputaran Uang Diperkirakan Naik 5 Persen

6 hari lalu

Sejumlah kendaraan wisatawan melintas di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 22 Januari 2023. Menurut Sat Lantas Polres Bogor volume kendaraan yang menuju kawasan wisata Puncak pada libur Tahun Baru Imlek mengalami peningkatan kurang lebih 25 persen dibandingkan dengan libur akhir pekan biasanya dan polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) untuk mengurai kepadatan kendaraan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Libur Natal dan Tahun Baru, Perputaran Uang Diperkirakan Naik 5 Persen

Kemenparekraf memproyeksikan perputaran uang naik 5 persen selama libur Natal dan tahun baru atau Nataru 2023-2024.


Perekonomian Global Masih Tak Menentu, Bank Indonesia Catat Neraca Pembayaran RI Membaik

7 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ketiga kanan) bersama (kiri) Deputi Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, dan Deputi Bank Indonesia Doni P Joewono  saat memberikan keterangan pers tentang hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Kamis (24/8/2023) Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan atau BI-7 Days Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75 persen, pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 23-24 Agustus 2023. Tempo/Tony Hartawan
Perekonomian Global Masih Tak Menentu, Bank Indonesia Catat Neraca Pembayaran RI Membaik

Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa kinerja neraca pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan III-2023 membaik.


Jaga Stabilitas Kurs Rupiah, BI Terbitkan Sekuritas dan Sukuk Valuta Asing

7 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Jaga Stabilitas Kurs Rupiah, BI Terbitkan Sekuritas dan Sukuk Valuta Asing

BI menerbitkan instrumen sekuritas dan sukuk valuta asing Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.


Begini Cara Pakai QRIS untuk Berbelanja di Singapura

8 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama para penyelenggara sistem pembayaran dan penyedia infrastruktur pembayaran, menekan tombol sebagai tanda peluncuran QRIS Tuntas di kompleks Perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Kamis 17 Agustus 2023. Bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 Indonesia, Bank Indonesia (BI) meluncurkan Quick Response Indonesian Standard Tarik Tunai, Transfer, Setor Tunai (QRIS Tuntas) serta uji coba QRIS antarnegara (cross-border) Indonesia-Singapura. Tempo/Tony Hartawan
Begini Cara Pakai QRIS untuk Berbelanja di Singapura

Quick Response Indonesia Standard atau QRIS dapat digunakan untuk transaksi di Singapura mulai Jumat, 17 November 2023.