TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengalihkan operasional Kantor Cabang Jakarta Kyai Tapa mulai Senin, 16 Maret 2020 ke cabang Bank Mandiri Jakarta S. Parman. Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan, pengalihan operasional ini dilakukan sebagai tindakan preventif dan perlindungan terhadap nasabah serta pegawai.
"Pasalnya, terdapat seorang pegawai yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut terkait virus Covid-19," kata Rully dalam keterangan tertulis, Selasa, 17 Maret 2020.
Dia mengatakan kesehatan pegawai dan nasabah adalah prioritas perseroan. "Jadi kami melakukan ini sebagai langkah preventif," ujar dia.
Informasi lebih lanjut, perseroan menyerahkan kepada Kementerian Kesehatan sebagai lembaga yang berwenang menyampaikan informasi terkait virus corona Covid-19 ini.
Terkait dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19, kata Rully, nasabah dapat menggunakan aplikasi Mandiri Online terbaru yang dapat melayani berbagai kebutuhan transaksi keuangan nasabah.
Bahkan, seiring dengan transformasi digital Bank Mandiri, saat ini masyarakat luas juga dapat melakukan pembukaan rekening tabungan di manapun, tanpa harus datang ke kantor bank maupun bertemu dengan staf perbankan di Bank Mandiri.
"Semua keperluan untuk pembukaan tabungan dapat dilakukan dengan video call," kata Rully.
Selain itu, nasabah dapat menggunakan layanan ATM 24 Jam. Saat ini Mandiri memiliki 18.291 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima san Visa/Plus, EDC serta jaringan e-banking lainnya.
Bagi perusahaan, transaksi keuangan juga dapat dilakukan menggunakan layanan Mandiri Cash Management yang dapat dilakukan melalui lokasi kerja masing-masing perusahaan.
HENDARTYO HANGGI