TEMPO.CO, Padang Pariaman - Seorang penumpang pesawat AirAsia rute Kuala Lumpur - Padang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat M Djamil Padang ketika tiba di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, Sumatera Barat pada hari ini. Ia dibawa ke rumah sakit karena mengalami sesak nafas dan suhu badan mencapai 36,6 derajat Celcius.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II Yos Suwagiyono mengatakan penumpang tersebut baru dicurigai suspect virus Corona atau Covid-19. "Untuk memastikan seseorang terpapar virus corona harus melalui cek lab dan itu baru bisa dilakukan di Jakarta dan juga harus disampaikan resmi oleh pihak yang berkompeten," ujarnya, Senin, 16 Maret 2020.
Berdasarkan laporan lapangan, kata Yos, penumpang asal Kabupaten Kerinci berusia 47 tahun itu saat melewati pemindai panas tubuh (thermal scanner) di area kedatangan internasional, terdeteksi dalam kondisi sesak nafas. "Yang bersangkutan setelah ditanya petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) mengaku sudah tiga hari sesak nafas," katanya.
KKP Bandara langsung melakukan penanganan sesuai protokol. Penumpang kemudian diisolasi dan diwawancara lalu dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
Dari informasi yang dihimpun di bandara, pria asal Kabupaten Kerinci itu diketahui pergi ke Malaysia untuk bekerja sebagai buruh sejak 14 Februari 2020. Lalu pada hari ini, ia kembali lagi ke Indonesia lewat Bandara Internasional Minangkabau.
Tak hanya terhadap penumpang yang dicurigai suspect Corona, penumpang yang duduk tiga baris berdekatan dengan penumpang yang terindikasi juga diwawancara. Mereka kemudian dipulangkan serta dinyatakan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Usai pemeriksaan itu, ruang kedatangan internasional Bandara Internasional Minangkabau langsung disemprot dengan cairan disinfektan untuk antisipasi sesuai protokol. Yos memastikan semua protokol kesehatan dalam penanganan wabah Covid-19 telah dilaksanakan di Bandara Internasional Minangkabau.
ANTARA
