Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

The Fed Sunat Suku Bunga Acuan Jadi 0 Persen

image-gnews
Orang-orang berhjalan di samping gedung bank sentral AS, Federal Reserve atau The Fed, September 14, 2008.[REUTERS /Chip]
Orang-orang berhjalan di samping gedung bank sentral AS, Federal Reserve atau The Fed, September 14, 2008.[REUTERS /Chip]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve, kembali memangkas suku bunga acuannya pada Ahad 15 Maret 2020 dalam upaya baru menyelamatkan ekonomi AS dari kejatuhan akibat virus corona (Covid-19). The Fed memangkas Fed Fund Rate sebesar 1 persen menjadi kisaran  0 - 0,75 persen, level terendah sejak tahun 2015.

Selain itu, The Fed akan meningkatkan kepemilikan obligasi sebanyak US$700 miliar. Bank sentral juga mengumumkan beberapa tindakan lain, termasuk mengizinkan bank untuk menarik pinjaman selama 90 hari dari bank sentral dan mengurangi rasio cadangan wajib minimum menjadi nol persen. 

Selain itu, The Fed bersatu dengan lima bank sentral lainnya untuk memastikan dolar AS tersedia di seluruh dunia melalui jalur swap. Gubernur The Fed Jerome Powell akan mengadakan konferensi pers pada pukul 18.30 waktu Amerika Serikat (Senin 6.30 WIB) untuk membahas kebijakan moneter.

Dalam pernyataan resmi, The Fed menyebut wabah virus corona telah mengganggu kegiatan ekonomi di banyak negara, termasuk Amerika Serikat. Kondisi keuangan global juga terkena imbas.  Efek dari virus corona disebut The Fed akan membebani aktivitas ekonomi dalam waktu dekat dan menimbulkan risiko bagi prospek ekonomi.

"Komite berharap mempertahankan kisaran tersebut sampai yakin bahwa ekonomi telah melewati berbagai peristiwa baru-baru ini dan berada di jalur yang tepat untuk mencapai target lapangan kerja dan stabilitas harga," kata The Fed.

Presiden Donald Trump, yang baru-baru ini mengkritik The Fed karena tidak menurunkan suku bunga lebih cepat dan lebih jauh, dengan cepat memuji langkah bank sentral tersebut.

"Itu membuat saya sangat bahagia dan saya ingin mengucapkan selamat kepada Federal Reserve. Itu adalah langkah besar dan saya sangat senang mereka melakukannya,” ungkap Trump, seperti dikutip Bloomberg.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kebijakan ini dilakukan saat ekonomi AS menghadapi risiko resesi pertama selama 11 tahun terakhir di tengah terbatasnya aktivitas dalam segala hal, mulai dari pertandingan bola basket, pertemuan, serta pariwisata.

Hal ini kemungkinan akan mengganggu pendapatan bagi ribuan perusahaan dan menempatkan berisiko mempengaruhi banyak pekerjaan. Kekhawatiran ini juga telah menghempaskan pasar saham ke zona pasar bearish.

Dengan pengumuman ini, The Fed menembakkan salah satu amunisi terbesarnya untuk menahan kejatuhan ekonomi. Namun, ekonom mengatakan tanpa tanggapan yang serupa dan kuat dari pemerintah, AS dapat tersandung ke jurang resesi.

Kepala analis AS di Renaissance Macro Research LLC, Neil Dutta, mengatakan The Fed tidak dapat memerangi krisis kesehatan masyarakat, tetapi mereka dapat memberikan bantuan ketika krisis mereda.

The Fed mengatakan akan mempertahankan suku bunga mendekati nol "sampai yakin bahwa ekonomi telah melewati berbagai peristiwa baru-baru ini dan berada di jalurnya untuk mencapai tujuan lapangan kerja maksimum dan stabilitas harga," ungkapnya.

Kebijakan The Fed ini dilakukan sehari sebelum kelompok negara G-7 melakukan pertemuan jarak jauh untuk membahas respons terhadap wabah Covid-19. Bank sentral dan investor di sejumlah negara telah mendesak pemerintah untuk berbuat lebih banyak untuk mendukung ekonomi mereka mengingat mereka hampir kehabisan amunisi moneter. Selain itu, kebijakan fiskal dapat ditargetkan di sudut-sudut ekonomi yang paling membutuhkan dengan peran pemerintah.

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

9 jam lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.


Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.


Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.  Suku bunga Deposit Facility juga naik menjadi 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen. Tempo/Tony Hartawan
Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

3 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?


Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

7 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

Kurs rupiah ditutup menguat ke level Rp 16.179 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis, 18 April 2024.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini ke 16.170 per Dolar AS, Apa Saja Penyebabnya?

7 hari lalu

Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini ke 16.170 per Dolar AS, Apa Saja Penyebabnya?

Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah hari ini akan fluktuatif dan ditutup menguat ke level Rp 16.170 per dolar AS.