Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belanda Jajaki Kerja Sama Pasok Sayuran di Ibu Kota Baru RI

image-gnews
Wakil Menteri Pertanian, Alam dan Kualitas Pangan Belanda, Jan Kees Goet bersama Direktur Jenderal Holtikultura, Kementerian Pertanian Indonesia, Suwandi saat meninjau industri benih di Purwakarta, Kamis, 12 Maret 2020 (TEMPO/Hisyam Luthfiana)
Wakil Menteri Pertanian, Alam dan Kualitas Pangan Belanda, Jan Kees Goet bersama Direktur Jenderal Holtikultura, Kementerian Pertanian Indonesia, Suwandi saat meninjau industri benih di Purwakarta, Kamis, 12 Maret 2020 (TEMPO/Hisyam Luthfiana)
Iklan

TEMPO.CO, Karawang - Kementerian Pertanian Belanda menjajaki kerja sama di bidang pertanian dengan pemerintah Indonesia. Rencananya, Belanda akan berkontribusi pada rencana pemenuhan kebutuhan sayuran di ibu kota baru.

"Kami akan senang jika bisa sharing teknologi pertanian. Kami ingin berkontribusi dan bekerja sama dengan kementerian (pemerintah) dan perusahaan (swasta) di sini (Indonesia)," kata Jan Kees Goet, Wakil Menteri Pertanian, Alam dan Kualitas Pangan Belanda saat berkunjung ke PT East West Seed Indonesia (EWINDO) di Purwakarta, Kamis, 12 Maret 2020. 
 
Jan Kees Goet menuturkan, teknologi pangan di Belanda tergolong maju. Ia mengklaim, industri benih Belanda salah satu yang terbaik di dunia.
 
Oleh karena itu, wajar sebagai negara sahabat, Belanda ingin menawarkan transfer teknologi pertanian kepada sejumlah pihak di Indonesia. "Kami harap bisa berkontribusi dan berkolaborasi lebih baik di sektor industri pengembangan benih," ujar Jan Kees Goet. 
 
Direktur Jenderal Holtikultura Kementerian Pertanian Indonesia, Suwandi menyatakan, kerjasama antara Belanda-Indonesia di sektor pertanian bisa terwujud dalam rencana pemenuhan kebutuhan pangan di Ibu Kota baru. "Kita bisa kolaborasi di sana," ucapnya.
 
Menutut Suwandi, rencana pemindahan ibu kota baru bakal diiringi dengan perpindahan 2 juta orang. Alhasil, kebutuhan pangan termasuk sayuran mutlak ditingkatkan. "Bentuk kerjasama berupa transfer teknologi dan pelatihan kepada peneliti untuk membuat benih unggul, khususnya benih holtikultura," katanya.
 
Selain menargetkan kerjasama dengan pemerintah Indonesia, Belanda juga memperkuat kerja sama dengan perusahaan benih sayuran lokal PT East West Seed Indonesia (EWINDO). "Sebab saya takjub dan terkesan dengan teknologi yang dikembangkan di sini," ujar Jan Kees Goet.
 
Saat ini, delegasi Kerajaan Belanda sedang berkunjung ke Indonesia. Raja Willem Alexander, Ratu Maxima dan sejumlah menteri Belanda sedang membawa misi ekonomi paralel ke Indonesia. 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bangladesh Disapu Banjir Bandang, 5 Tewas dan 100 Orang Terkatung-katung

14 jam lalu

Ilustrasi Sawah Terendam Banjir. (ANTARA/M Ibnu Chazar/dok)
Bangladesh Disapu Banjir Bandang, 5 Tewas dan 100 Orang Terkatung-katung

Otoritas setempat khawatir kerusakan akibat banjir bandang bisa meluas sampai merusak lahan pertanian, khususnya sawah


Bank Mandiri Salurkan KUR Rp 32,20 Triliun ke 293 Ribu Pelaku UMKM Sepanjang 2024

2 hari lalu

Anak perusahaan Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja yang solid sepanjang kuartal I-2024.
Bank Mandiri Salurkan KUR Rp 32,20 Triliun ke 293 Ribu Pelaku UMKM Sepanjang 2024

Bank Mandiri telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sejumlah Rp 32,20 triliun hingga September 2024.


Perusahaan Asal Belanda Investasi Rp 825 Miliar Bangun Pabrik Pipa di Batang, Kepala BKPM: Pakai Teknologi Tinggi

3 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani dalam acara peresmian pabrik perusahaan pipa asal Belanda, Wavin di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, Kamis, 3 September 2024. ANTARA/Muzdaffar Fauzan
Perusahaan Asal Belanda Investasi Rp 825 Miliar Bangun Pabrik Pipa di Batang, Kepala BKPM: Pakai Teknologi Tinggi

Rosan Roeslani meresmikan investasi pabrik perusahaan pipa asal Belanda, yakni Wavin di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.


FAO, KSP, dan Kemenko Perekonomian Luncurkan Program untuk Merevitalisasi Pertanian Indonesia

4 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
FAO, KSP, dan Kemenko Perekonomian Luncurkan Program untuk Merevitalisasi Pertanian Indonesia

Inisiatif ini untuk mengatasi salah satu tantangan terbesar Indonesia memastikan keberlanjutan sektor pertanian di Indonesia.


Lapas Kelebihan Kapasitas, Ditjen PAS Uji Coba Implementasi Sanksi Alternatif Pidana untuk 2026

5 hari lalu

Ilustrasi tahanan atau narapidana kabur. shutterstock.com
Lapas Kelebihan Kapasitas, Ditjen PAS Uji Coba Implementasi Sanksi Alternatif Pidana untuk 2026

Sekretaris Ditjen PAS menyebut uji coba sanksi alternatif untuk menangani masalah mendesak kelebihan kapasitas lapas di Indonesia.


Puji Program Modernisasi Pertanian, Hashim: Amran Menteri Kesayangan Prabowo

7 hari lalu

Komisaris Utama Arsari Tambang, Hashim Djojohadikusumo saat groundbreaking PT Stania di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Puji Program Modernisasi Pertanian, Hashim: Amran Menteri Kesayangan Prabowo

Hashim Djojohadikusumo menyebut Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjadi menteri kesayangan presiden terpilih Prabowo Subianto. Apa alasannya?


Program Cetak 3 Juta Hektare Sawah, Mentan Amran Undang Pengusaha Tionghoa

7 hari lalu

Foto udara petani mengoperasikan mesin potong padi modern saat panen padi di areal persawahan Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa, 10 September 2024. Kementerian Pertanian melalui Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Kalimantan Timur (BSIP Kaltim) melakukan perluasan lahan pertanian tanaman pangan sekitar 21 ribu hektare dari total 40 ribu hektare dan kegiatan pendukung lain untuk peningkatan produksi, sebagai langkah antisipasi ancaman darurat pangan dari sebelumnya 3,8 ton per hektare naik menjadi 4,5 ton per hektare. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Program Cetak 3 Juta Hektare Sawah, Mentan Amran Undang Pengusaha Tionghoa

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak para pengusaha Tionghoa terlibat dalam program pemerintah mencetak 3 juta hektare sawah. Mengapa?


Pertanian Modern Guna Siasati Bonus Demografi, Mentan: Jaminan Pendapatan Minimal Rp10 Juta Per Bulan

8 hari lalu

Serah terima sertifikat apresiasi oleh Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam agenda upacara pembukaan Rakernas PSMTI ke-20 yang digelar di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Sabtu, 28 September 2024. TEMPO/Hanin Marwah
Pertanian Modern Guna Siasati Bonus Demografi, Mentan: Jaminan Pendapatan Minimal Rp10 Juta Per Bulan

Mentan Amran mengatakan satu kluster dirancang untuk dikelola 1 grup yang beranggotakan 20 orang dengan memanfaatkan teknologi digital.


Mentan Sebut Blueprint Ketahanan Pangan Pemerintahan Prabowo-Gibran Sudah Disusun

8 hari lalu

Menteri Pertanian Amran Sulaiman seusai Upacara Pembukaan Rakernas PSMTI ke-20 tahun. Acara digelar di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Sabtu, 28 September 2024. TEMPO/Hanin Marwah
Mentan Sebut Blueprint Ketahanan Pangan Pemerintahan Prabowo-Gibran Sudah Disusun

Swasembada pangan mandiri energi merupakan cita-cita tertinggi di sektor pangan RI yang dapat meningkatkan PDB sebesar 4,8 persen.


Mentan Targetkan Swawembada Pangan Melalui Pembangunan Kluster Pertanian Modern di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Persawahan Food Estate Blok A, Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah siap menggelar panen raya.
Mentan Targetkan Swawembada Pangan Melalui Pembangunan Kluster Pertanian Modern di Kalimantan Tengah

Mentan Andi Amran Sulaiman targetkan swasembada pangan dalam 3 tahun melalui pembangunan cluster pertanian di Kalimantan Tengah.