TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan pemerintah bakal segera mengeluarkan paket stimulus kebijakan untuk menghadapi dampak penyebaran virus corona (COVID-19). Dia menargetkan paket stimulus untuk industri manufaktur tersebut bakal terbit dalam dua hari ke depan.
Hal itu disampaikan Agus Gumiwang Kartasasmita usai Rapat Koordinasi Pembahasan tentang Kebijakan Stimulus ke-2 Dampak COVID-19 pada Rabu 11 Maret 2020, di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Dia mengatakan pemerintah tengah merumuskan paket kebijakan ekonomi dalam rangka menghadapi tekanan ekonomi global, terutama dengan meluasnya penyebaran virus corona ini. "Justru yang kami bahas ini bagaimana kita membantu industri agar punya resilience atau daya tahan dalam menghadapi perkembangan yang tidak menguntungkan bagi ekonomi dunia,” kata dia.
Menurut Menperin, pemerintah sedang menyiapkan kebijakan fiskal dan nonfiskal terkait dengan relaksasi pajak seperti penangguhan impor bea masuk bahan baku. Dia berharap paket kebijakan ekonomi yang baru sudah siap dalam 2 hari ke depan di tingkat rapat terbatas yang akan dikoordinasi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Penyebaran virus corona membuat kegiatan ekspor dan impor yang melibatkan Cina terganggu. Adapun, pasokan bahan baku industri sejumlah negara, termasuk Indonesia, sangat bergantung pada China.
Sepanjang 2019, Cina menempati posisi pertama dalam pangsa impor non-migas Indonesia senilai US$ 44,58 miliar atau 29,95 persen. Hingga Rabu ini, pasien positif terpapar COVID-19 di Indonesia telah menyentuh angka 34 orang atau bertambah tujuh orang dibandingkan sehari yang lalu.
BISNIS