TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pemerintah Indonesia telah menyepakati sejumlah kerja sama bisnis dengan pemerintah Belanda, senilai 1 miliar dollar Amerika. Hal ini disepakati dalam pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Raja Belanda Willem-Alexander, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, 10 Maret 2020.
"Dari semua kegiatan yang berbau bisnis, maka bisnis deal yang dicapai selama kunjungan besarnya sekitar 1 miliar dollar Amerika," kata Retno saat ditemui usai pertemuan itu di Komplek Istana Kepresidenan Bogor.
Retno mengatakan Raja Belanda yang didampingi Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti, datang ke Indonesia bersama 185 pebisnis dari negeri kincir angin itu. Selama Raja dan Ratu Belanda berkunjung ke beberapa tempat di Indonesia, para pebisnis ini disebut Retno akan melakukan pertemuan-pertemuan untuk membahas urusan bisnis.
"Antara lain adalah pengembangan investasi Terminal Vopak di Tanjung Priok, kemudian pengembangan pabrik susu Frisian Campina, dan juga investasi Shell di sektor hilir migas," kata Retno.
Dalam keterangan pers usai pertemuan bilateral, Jokowi mengatakan Belanda merupakan mitra penting Indonesia di Eropa pada bidang Perdagangan, Invetasi, dan Pariwisata.
"Di kawasan Eropa, Belanda adalah mitra dagang Indonesia terbesar kedua, mitra investasi terbesar pertama dan mitra pariwisata terbesar ke-4," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan beberapa kerja sama yang disepakati oleh kedua negara juga di menyangkut dalam isu women, peace, and security, serta pengelolaan pengedalian penyakit menular.