TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Angkasa Pura II Ahmad Awaluddin mengatakan Virus Corona atau COVID-19, membawa dampak cukup besar pada penurunan penumpang di bandara-bandara. Di bulan Februari, terjadi penurunan signifikan dibanding Januari, yang sebenarnya sempat tumbuh 7 persen.
"Pergerakan penumpang (di bulan Februari) juga kurang lebih turun sekitar 4-5 persen," kata Ahmad di Kantor Presiden, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin, 9 Maret 2020.
Tak hanya penumpang, Ahmad juga mengatakan dampak virus ini terhadap penerbangan juga sangat besar. Menurut dia, bandara-bandara di bawah AP2 penerbangan pesawatnya sempat tumbuh 3 persen di Januari. Namun memasuki Februari, awal Virus Corona menyebar, penerbangan langsung turun 6 persen.
Pada Maret ini, Ahmad mengatakan ada kemungkinan total penerbangan yang terdampak mendekati angka sekitar 1.110 penerbangan. Angka penerbangan ini akan berdampak cukup signifikan terhadap penurunan pergerakan penumpang internasional yang AP2, kurang lebih 9 persen.
Ia mencontohkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang memiliki komposisi penerbangan 75 persen domestik dan 25 persen internasional. Setiap hari, pergerakan penumpang mendekati angka 200 ribu penumpang dan kurang lebih hampir 1.200 penerbangan.
"Jadi kalau kita lihat angka yang tadi turun cukup signifikan itu memang akan berdampak terhadap baik jumlah pergerakan penumpang maupun pergerakan pesawat itu sendiri," kata Ahmad.