TEMPO.CO, Jakarta - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau emas Antam pada perdagangan hari ini, Senin, 9 Maret 2020 naik Rp 9 ribu dibandingkan dua hari lalu yang mencapai Rp 842 ribu per gram.
"Harga emas batangan satu gram Rp 851.000," seperti ditulis dalam situs resmi logammulia.com pada Senin.
Dengan kenaikan Rp 9 ribu itu, harga emas Antam hari ini merupakan harga tertinggi sejak awal 2020. Pada 8 Januari 2020, harga emas menyentuh hampir Rp 800 ribu atau berada pada Rp 799 ribu per gram.
Pada 22 Februari rekor baru 2020 terjadi di Rp 804 ribu. Pada 23 Februari rekor harga baru pecah kembali di Rp 809 ribu. Pada 28 Januari, rekor baru kembali terjadi di Rp 816 ribu per gram. Rekor harga selanjutnya tercipta pada Rabu, 4 Maret sebesar Rp 827 ribu. Pada 6 Maret harga baru tercipta pada Rp 837 ribu. Pada Sabtu, 7 Maret harga logam mulia itu mencapai Rp 842 ribu.
Emas batangan ANTAM LM terjamin keaslian dan kemurniannya dengan sertifikat London Bullion Market Association. Berdasarkan situs logammulia.com, harga emas batangan Antam di butik Pulogadung, Jakarta hari ini, yaitu:
1 gram Rp 851.000
2 gram Rp 1.651.000
3 gram Rp 2.455.000
5 gram Rp 4.075.000
10 gram Rp 8.085.000
25 gram Rp 20.105.000
50 gram Rp 40.135.000
100 gram Rp 80.200.000
250 gram Rp 200.250.000
Sedangkan, harga emas berukuran 500 gram, yaitu Rp 400,3 juta. Dan harga emas batangan 1.000 gram yaitu Rp 800,6 juta.
Adapun dalam situs itu, tertulis sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, pembelian batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen (untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non NPWP). "Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22," tulis situs tersebut.
Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah juga mengatakan kenaikan harga emas dipicu faktor global yang dirundung kekhawatiran akibat virus corona. Menurutnya emas adalah bentuk investasi yang paling minim risiko atau safe haven.
"Kenaikan ini bersifat temporer mengikuti permasalahan corona ketika wabah corona mereda, kenaikan harga emas juga akan melambat atau terhenti," kata Piter.
HENDARTYO HANGGI